Cara Mengatasi Hati Hampa dan Gelisah Menurut Habib Luthfi

photo author
- Rabu, 7 September 2022 | 08:36 WIB
Habib Luthfi bin Yahya tentang tips mengatasi hati yang hampa dan gelisah  (Twitter @HabibluthfiYahy)
Habib Luthfi bin Yahya tentang tips mengatasi hati yang hampa dan gelisah (Twitter @HabibluthfiYahy)

Mengerti.id - Hati yang hampa artinya ia sedang kosong; tidak terhubung dengan orang lain. Pun tak merasakan apa-apa, selain bingung apa yang harus dilakukan.

Hati yang gelisah artinya tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas.

Hati yang hampa dan gelisah adalah situasi ketika hati bingung dan tidak tentram. Biasanya disebabkan karena lelah memikirkan sesuatu yang tidak kunjung selesai.

Baca Juga: Hati-Hati Dampak Buruk Menghantui Pasangan Suami Istri yang Sama-Sama Sibuk

Lalu bagaimana cara mengatasi hati yang hampa dan gelisah?

Sebagian orang mengatasinya dengan jalan-jalan, makan yang enak-enak, curhat, menulis diary, atau berkumpul dengan komunitas.

Semua cara itu juga membantu mengatasi hati yang hampa dan gelisah. Tetapi terkadang setelah beberapa saat perasaan itu kembali lagi.

Lantas bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah solusi menurut Islam yang barangkali bisa dicoba!

Baca Juga: Tidak Perlu Pakai AC, Cara Ini Bikin Rumah Adem Sepanjang Hari

Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya suatu ketika ditanya oleh salah satu muridnya, bagaiamana cara efektif untuk menjauhkan hati dari perasaan hampa dan gelisah?

Habib Luthfi mengatakan bahwa kebersihan hati memang perlu dijaga dari sifat-sifat tercela, seperti rendah diri, sombong, dengki, takabbur, hasud dan sifat-sifat buruk lainnya.

Sifat-sifat tersebut di atas dapat memicu suasana hati tidak tenang berkepanjangan.

Adapun kiat untuk menjaga hati agar bersih dari sifat-sifat tersebut yaitu sebagai berikut:

Pertama, kita harus ‘menghiasinya’ dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Perbanyak ibadah, diam di masjid membaca Alquran, atau mendengarkan ceramah agama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Achmad Hudaifi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X