Mengerti.id - Artikel ini memuat khutbah Jumat singkat dan padat tapi penuh makna tentang maulid Nabi Muhammad SAW yang dilengkapi dengan dalil-dalilnya.
Khutbah Jumat merupakan ceramah agama yang disampaikan sebelum pelaksanaan sholat Jumat dan menjadi bagian dari rukun sholat Jumat.
Menyampaikan khutbah Jumat tidak harus lama. Bahkan lebih baik singkat. Sementara sholat Jumat sendiri lebih baik lebih lama sedikit daripada khutbahnya.
Pada contoh khutbah Jumat berikut ini bertemakan tentang Maulid Nabi yang dirayakan pada bulan ini, Rabiul Awal 1444 hijriah.
Khutbah Jumat kali ini juga dilengkapi dengan dalil-dalil. Sebab khutbah tanpa dalil seperti omong kosong.
Meskipun contoh khutbah Jumat ini terbilang singkat namun tetap dilengkapi dengan rukun khutbah yang lima, yaitu hamdalah, sholawat, wasiat taqwa, membaca surat Al Qur'an, dan mendoakan orang-orang mukmin.
Khutbah Jumat Singkat Tentang Maulid Nabi Lengkap dengan Dalilnya
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلّٰه، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah. Di hari yang berkah ini saya berwasiat kepada diri sendiri dan kepada para jemaah sekalian untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala karena takwa merupakan pondasi kebahagiaan manusia di dunia maupun akhirat.
Pada Jumat kali ini kita telah memasuki bulan Rabiul awal yang disebut juga dengan bulan Maulid. Sebab pada bulan inilah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dilahirkan. Setiap bulan Maulid umat Islam di seluruh dunia merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Maulid nabi dirayakan sejak abad ketujuh hijriah dan terus dirayakan setiap tahun hingga sekarang. Kenapa kita harus merayakan maulid?
Masya Allah muslimin rahimakumullah. Merayakan Maulid Nabi merupakan interpretasi dari syukur atas nikmat Allah yang berupa diutusnya Nabi Muhammad SAW kepada kita.