Baca Juga: Alasan Rasulullah Menikahi Aisyah yang Masih Kecil
5. Sayyidah Ruqayyah
Sayyidah Ruqayyah lahir nabi diutus menjadi rasul. Utbah bin Abi Lahab pernah menikahinya, namun tidak sampai mengumpulinya karena tahu Nabi Muhammad SAW beragama Islam.
Akhirnya Sayyidah Ruqayyah dicerai dan dinikahi oleh Sayyidina Utsman bin Affan dan hijrah bersamanya sebanyak tiga kali; hijrah ke Habsyah pertama dan kedua, dan hijrah ke Madinah.
Sayyidah Ruqayyah wafat ketika orang-orang Islam berperang di perang Badar pada tahun 2 Hijriyah. Sayyidah Ruqayyah memiliki putra bernama Abdullah, namun wafat ketika masih kecil.
Setelah wafatnya Sayyidah Ruqayyah, Rasulullah menikahkan Sayyidina Utsman dengan adik Sayyidah Ruqayyah, yaitu Umi Kultsum.
6. Sayyidah Umi Kultsum
Di masa Jahiliah, Umi Kultsum menjadi istrinya Utbah bin Abi Lahab. Namun kemudian dicerai sebelum sempat dikumpuli dan setelah Nabi Muhammad SAW diutus menjadi rasul.
Sayyidah Umi Kultsum kemudian hijrah bersama Rasulullah ke Madinah dan dinikahi oleh Sayyidina Utsman setelah wafatnya Sayyidah Ruqayyah. Sayyidah Ruqayyah wafat pada tahun 9 Hijriyah.
Baca Juga: Jangan Sholat Tahajud jika Belum Melakukan 5 Hal seperti yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW
7. Sayyidah Fatimah Az-Zahra
Sayyidah Fathimah Az-Zahra adalah putri terakhir Rasulullah SAW. Ia dinikahi oleh sepupu Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Sayyidah Fatimah Az-Zahra dinikahi Sayyidina Ali setelah perang Uhud, saat itu usianya 18 tahun.
Dari pernikahannya dengan Sayyidina Ali, Fatimah memiliki empat anak, yaitu Hasan, Husain, Zainab, dan Ummi Kultsum.
Sayyidah Fatimah wafat setelah Rasulullah SAW wafat dengan selisih 6 bulan. Ia dimandikan dan disholati oleh suaminya, Sayyidina Ali bin Abi Thalib.