Mengerti.id – Musim hujan sudah datang. Tiada hari-hari yang berlalu tanpa hujan mengguyur muka bumi. Tak jarang hujan sangat deras turun dalam waktu lama sampai menyebaban banjir hingga tanah longsor.
Sebenarnya dalam Islam ada doa yang wajib dibaca ketika hujan besar turun, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Pada masa Nabi Muhammad SAW hidup, pernah terjadi kemarau berkepanjangan yang membuat para sahabat datang dan meminta beliau berdoa kepada Allah SWT agar menurunkan hujan.
Tak berselang lama, Allah SWT mengabulkan permohonan Rasulullah SAW dan menurunkan hujan hingga membasahi seluruh lingkungan permukiman peduduk.
Baca Juga: Hujan Deras Sejak Minggu Sore, 56 Warga Mengungsi dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir Bliltar
Bahkan saking deras hujan yang turun, banyak rumah penduduk yang hancur, pepohonan pun tumbang hingga binatang ternak ikut menderita.
Melihat bencana tersebut, peduduk lantas mengadu kepada Baginda Rasulullah dan meminta agar Allah SWT segera menghentian hujan pembawa musibah itu.
Atas permintaan tersebut, Nabi Muhammad SAW pun memanjatkan doa yang berbunyi sebagai berikut, seperti diriwayatkan Imam Bukhari:
“Allohumma hawalaina wa la ‘alaina”, yang artinya adalah: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.”
Baca Juga: Bacaan Surah Al Kafirun Ayat 1-6 dalam Arab, Latin, dan Terjemahan
Dalam hadits riwayat lain Imam Al-Bukhari menyebutkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhamamd SAW ketika melihat hujan berdoa: “Allohumma syoyyiban nafi’an.”
Ada pun arti dari doa yang dipanjatkan Nabi Muhamamd SAW ketika melihat hujan adalah: “Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”
Hadits itu menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW senantiasa berdoa agar hujan yang diturunkan Allah SWT menjadi hujan rahmat pembawa berkah, bukan hujan bencana yang membawa musibah.
Nabi Muhammad SAW membaca doa saat hujan deras ini antara dua atau tiga kali sesuai dengan riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Majah.
