Mengerti.id - Tata cara sholat gerhana bulan sama seperti sholat sunnah lainnya. Yang membedakan hanyalah niat dan beberapa sedikit perbedaan yang akan dijelaskan di bawah ini.
Sholat gerhana bulan merupakan salah satu sholat sunnah yang berkaitan dengan waktu dan disebabkan karena terjadinya gerhana.
Sholat gerhana bulan dalam bahasa Arab disebut dengan sholat khusuful qamar atau kusuful qamar.
Hukum Sholat Gerhana Bulan
Hukum melakukan sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) sebagaimana sholat hari raya idul Fitri dan idul Adha.
Baca Juga: Kapan Gerhana Bulan Total Terjadi di Indonesia? Ini Tata Cara Sholat Sunnahnya
Jumlah Rakaat Sholat Gerhana Bulan
Sholat gerhana terdiri dari dua rakaat. Namun dalam setiap rakaat masing-masing terdiri dari dua kali berdiri, dua kali membaca fatihah, dua ruku', dan dua sujud.
Anjuran Berjamaah dalam Sholat Gerhana Bulan
Sholat gerhana bulan dianjurkan dilakukan secara berjamaah, namun tidak perlu adzan dan Iqamah, melainkan cukup dengan panggilan: Assholaatu jaami'ah.
Setelah sholat gerhana bulan kemudian dilanjutkan dengan khutbah yang menyerukan orang-orang agar kembali kepada Allah dan memperbanyak istighfar.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Arab Latin, Lengkap dengan Niat Sholatnya
Waktu Pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan
Adapun waktu pelaksanaan sholat gerhana bulan adalah dimulai dari terlihatnya bulan di waktu malam dalam keadaan gerhana hingga cerah.