Mengerti.id – Islam mengajarkan adab dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasu salah satunya adab bertamu. Namun sayangnya, banyak orang yang sering meninggalkannya.
Di antara adab bertamu adalah terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik rumah. Jadi, meski kita sangat kenal dengan si empunya rumah, tidak dianjurkan untuk ‘nyelonong’ masuk sebelum minta izin.
Hal tersebut telah disepakati oleh para ulama, bahwa meminta izin ketika akan masuk ke dalam rumah orang lain, saudara sekali pun, adalah wajib hukumnya.
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat An Nur ayat 27:
Baca Juga: Adab dan Doa Minum Air Zam Zam, Perhatikan Caranya Agar Dapat Khasiatnya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا على أهلها
Yang artinya: “Wahai orang-orang yang berfirman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.
“Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS. An Nur: 27)
Menurut Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah, ayat tersebut menyebutkan adab syar’i dalam bertamu. Dan Allah subhanahu wa ta’ala telah mengajarkan adab bertamu ini kepada orang-orang beriman.
Baca Juga: Doa Ketika Rindu Buah Hati yang Ada di Pesantren, Insya Allah Terobati
Sangatlah tidak dianjurkan bagi orang-orang beriman untuk masuk e rumah orang lain sampai orang tersebut memberi izin.
Ada pun adab bertamu dalam Islam adalah pertama, meminta izin sebelum masuk, kemudian mengucapkan salam.
Hendaknya meminta izin saat bertamu sebanyak tiga kali. Barulah jika sang pemilik rumah telah memberikan izin, kita bisa masuk.
Dan jika tidak diizinkan oleh pemilik rumah, hendaklah kita sebagai tamu untuk kembali pulang dan tidak memaksa merangsek masuk.
