Bacaan Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi, Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahan

photo author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 21:31 WIB
Ilsutasi: Bacaan doa ketika gempa bumi, tulisan arab, latin, dan terjemahan (Pixabay/Angelo_Giordano)
Ilsutasi: Bacaan doa ketika gempa bumi, tulisan arab, latin, dan terjemahan (Pixabay/Angelo_Giordano)

Mengerti.id - Gempa bumi sering terjadi akhir-akhir ini di sejumlah wilayah Indonesia. Seperti Cianjur yang saat ini masih dalam masa pemulihan pasca bencana.

Terdapat bacaan doa bagi umat Muslim ketika menghadapi situasi dan kondisi Gempa Bumi, sebagaimana diajarkan oleh guru-guru kita semua.

Berdasarkan beberapa riwayat yang mengisahkan terjadinya Gempa Bumi di jazirah Arab di masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab RA.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu Arab, Latin, Beserta Terjemahannya

Pada beberapa saat setelah terjadi Gempa Bumi yang melanda kota Madinah, Umar bin Khattab RA menyeru kepada seluruh penduduk Madinah.

يَا أَهْلَ الْمَدِينَةِ ، مَا أَسْرعَ مَا أَحْدَثْتُمْ ، وَاللهِ لَئِنَ عَادَتْ لَأَخْرُجَنَّ مَنْ بَيْنِ أَظْهُرِكُمْ

Artinya:
Wahai penduduk Madinah, alangkah cepatnya apa yang kalian kerjakan. Demi Allah jika gempa itu kembali lagi niscaya aku akan keluar di antara kalian.

Seruan Umar bin Khattab dimaksud adalah agar kita waspada dengan peristiwa Gempa Bumi dan segera menyelamatkan diri dengan cara keluar dari rumah.

Sebagaimana juga diajarkan dalam Islam, penyelamatan diri dari bencana merupakan bentuk ikhtiar yang wajib dilakukan selain memanjatkan doa.

Baca Juga: Doa dan Amalan Ketika Ada Gempa Bumi

Keluar rumah menuju area yang lebih lapang saat terjadi Gempa Bumi dapat meminimalkan resiko akibat bencana tersebut.

Selanjutnya inilah bacaan doa ketika terjadi Gempa Bumi, lengkap dalam tulisan arab, latin, beserta terjemahannya.

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X