Mengerti.id - Mempunyai hutang puasa di saat bulan suci Ramadhan merupakan hal yang wajar.
Beberapa kondisi pada seseorang memang ada yang tidak memperbolehkan puasa di bulan Ramadhan.
Seperti pada wanita yang haid atau pada laki-laki yang tidak bisa menunaikan puasa karena sakit atau hal yang lainnya.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Januari 2023 Sesuai Kalender Islam
Bulan dalam tahun Hijriyah setelah Ramadhan adalah Syawal biasanya orang-orang juga akan menunaikan puasa Syawal.
Karena puasa di bulan Syawal merupakan sunah yang sangat banyak pahalanya, yaitu sama seperti dengan puasa satu tahun penuh.
Seperti yang telah dituturkan nabi Muhammad dalam hadisnya terkait dengan anjuran puasa Syawal.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Daud Lengkap Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Kautamaannya
Berdasarkan hadis tersebut maka banyak muslimin yang berlomba-lomba agar dapat bisa menunaikan puasa sunah di bulan Syawal.
Namun bagaimana jika mempunyai hutang puasa Ramadhan, sedangkan ingin berpuasa Syawal?
Dalam hal ini ada dua pendapat, ada ulama yang sangat ketat, jika ada situasi yang wajib qodho namun bertemu bulan Syawal maka mendahulukan yang wajib.
“Pendapat ulama yang pertama sangat ketat, jika berada di situasi mempunyai qodho’ bertemu di bulan Syawal, ingin memilih Syawal atau qodho’, maka pendapat ulama pertama dahulukan yang wajib,” ujar ustadz Adi Hidayat dalam kanal YouTube Kajian Islam Official pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Sunnah Tapi Masih Punya Utang Puasa? Begini Penjelasan dari Buya Yahya