Mengerti.id - Islam memiliki kalender tersendiri dalam setiap tanggalnya. Penanggalan Islam mengikuti sistem Hijriyah yang telah disesuaikan dengan perputaran Bulan yang mengelilingi Bumi.
Selain Bulan Ramadhan, Sistem Kalender Hijriah memiliki 11 bulan yang lain. Diantara 12 bulan tersebut ada 4 bulan yang sangat dimuliakan.
Empat bulan tersebut adalah Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab. Keempat bulan tersebut memiliki keistimewaan tersendiri sebagaimana Firman Allah Ta’ala dalam Al Qur’an
Baca Juga: Kalender Hijriah Bulan Februari 2023
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,” (QS: at-Taubah: 36).
Empat bulan haram tersebut dijelaskan oleh sabda Nabi Berikut:
“Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaituDzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban”(HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Keempat Bulan tersebut masing-masing telah memiliki keistimewaan sendiri-sendiri. Apakah saja keistimewaan itu? Baca artikel ini lebih lanjut.
Baca Juga: Kalender Hijriah untuk Bulan Januari 2023
1. Bulan Muharram, merupakan bulan mulia dimana ada anjuran untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau yang biasa disebut puasa Asyura.Keutamaan Puasa Asyura adalah dapat menghapuskan dosa-dosa dari setahun sebelumnya.
Puasa tersebut dapat dilakukan dengan puasa 3 hari berturut-turut dari tanggal 9,10, 11 Muharram, puasa 2 hari dari tanggal 9 dan 10 atau 10 dan 11 Muharram serta yang terakhir hanya puasa sehari saja yaitu tanggal 10 Muharram.
2. Bulan Rajab, berjarak dua bulan dari Bulan Ramadhan. Amalan yang dianjurkan pada Bulan Rajab adalah puasa sunnah Ayyaumul Bidh atau puasa pertengahan bulan setiap tanggal 14, 15, dan 16.
Baca Juga: Hukum Mengucapkan Selamat Natal dalam Ajaran Islam, Boleh atau Tidak?
3. Bulan Dzulqa'dah, bulan yang diutamakan untuk melakukan umrah sebelum ibadah haji. Hal tersebut sesuai riwayat Anas bin Malik bahwa Nabi hanya melaksanakan umrah di bulan Dzulqa'dah.
