Mengerti.id - Khutbah Jumat singkat NU edisi bulan Jumadil Akhir atau akhir tahun 2022 cocok sekali disampaikan oleh khatib kepada jamaah.
Materi khutbah Jumat ini bertemakan pentingnya taubat dan introspeksi diri akhir tahun untuk menyambut tahun baru 2023 yang lebih baik.
Perlu diketahui oleh setiap khatib bahwa meskipun khutbah yang disampaikan pendek tetapi harus tetap menjaga rukun-rukunnya.
Rukun khutbah yang harus dipenuhi adalah menyampaikan hamdalah, sholawat, wasiat takwa, membaca ayat, dan mendoakan orang-orang muslim.
Rukun khutbah Jum'at tersebut harus menggunakan bahasa Arab. Jika sudah disampaikan maka boleh dengan khutbah bahasa Indonesia.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat: Tema Evaluasi Rasa Syukur Sambut Tahun Baru 2023.
Berikut contoh materi khutbah Jumat NU singkat dan pendek bulan Jumadil Akhir atau akhir tahun 2022 dengan tema taubat dan introspeksi diri.
Khutbah Pertama
اَلحَمدُ لِلهِ الَّذِي أَوْجَدَ جَمِيعَ الْكَائِنَاتِ بِقُدْرَتِهِ. فَسُبْحَانَهُ مِنْ إِلهٍ عَظِيمٍ كَمُلَ فِي عَظَمَتِهِ وَقُدْرَتِهِ. وَتَقَدَّسَ مِنْ مُحْسِنٍ كَرِيمٍ يَغْفِرُ العَظَائِمَ مَعَ كَمَالِ قُدْرَتِهِ. وَأَشْهَدُ أَن لَا إِله إِلَّا الله وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَخِيرَتُهُ مِنْ جَمِيعِ بَرِيَّتِهِ. أللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَذُرِّيَّتِهِ وَمَنِ اقْتَفَى أَثَرَهُ وَاتَّبَعَ سُنَّتَهُ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَاعْلَمُوا أنَّ اللهَ سُبحَانَهُ وَتَعَالَى خَلَقَكُمْ لِعِبَادَتِهِ.
Hadirin jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita dengan menjalankan hal-hal yang menyebabkan kita mendapatkan pahala dan menjauhi hal-hal yang menyebabkan kita mendapatkan dosa.
Hari ini kita telah berada di penghujung tahun 2022. Setahun berlalu tidak mungkin kita lepas dari dosa. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, penting bagi kita untuk introspeksi diri dan bertaubat atas kesalahan-kesalahan tahun kemarin. Kita sambut tahun baru ini dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat: Tema Toleransi Antar Beragama
Kita menyadari bahwa setiap diri dari kita pasti pernah berbuat dosa. Setiap orang tidak terlepas dari dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh. Mulai dari mata yang seringkali melihat tontonan maksiat. Tangan yang pernah menyakiti orang lain. Kaki yang berjalan untuk maksiat. Dan semua anggota tubuh lainnya yang secara sadar atau tidak pernah melakukan maksiat.
Oleh karena itu kita wajib untuk selalu bertaubat dalam setiap waktu dan setiap keadaan supaya kita terhindar dari dosa. Nabi saja yang sudah pasti terjaga dari dosa, beliau dalam sehari semalam beristighfar tidak kurang dari tujuh puluh kali.