Mengerti.id – Akhir-akhir ini sering terjadi tindakan kekerasan yang melibatkan anak-anak kecil yang menjadi korbannya, hal tersebut sering dikaitkan dengan adanya penyakit ain.
Lantas apa penyakit ain tersebut?
Penyakit ain adalah macam penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata baik pandangan yang berupa baik atau kagum maupun pandangan hasad atau tidak senang melihat kesuksesan dan kesenangan orang lain.
Dan yang mana pandangan hasad tadi kemudian akan dimanfaatkan oleh syaiton untuk mengganggu umat manusia, ain sendiri bila tidak ditangani serius bisa menyebabkan sakit hingga kematian.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ayya Ain Mantan Pacar Fajar Sadboy, Lengkap Umur, IG, Asal Hingga Sekolah
Penyakit ain sendiri tidak hanya menimpa manusia saja namun bisa juga menimpa benda-benda mati contohnya rumah, mobil dan lain sebagainya.
Pada kenyataannya penyakit 'ain sendiri itu memang benar adanya, seperti yang disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ
Artinya: "Ain itu memang benar adanya. seandainya pun ada perkara yang bisa mendahului sebuah takdir, maka itulah yang dinamakan penyakit 'ain. dan jika kalian mandi, pergunakanlah air mandinya itu tadi untuk memandikan orang yang terkena dampak ‘ain.” (HR. Muslim no. 2188).
Orang yang sedang mengunggah foto kesuksesannya ke media sosial atau pamer kekayaannya lalu jauh diluar sana ada seorang fulan dengan hasad ia melihat potret kekayaan tersebut lalu ia berbicara dalam hati seperti tidak suka atas pencapaian yang diperoleh orang itu maka kemungkinan orang yang mengunggah akan merasakan penyakit ain dalam dirinya tanpa dan bisa dengan ia sadari keberadaannya dan perlahan hasad seseorang tadi akan membawa keburukan kepada orang yang pamer kekayaannya tadi.
Baca Juga: Apa Itu Klepto? Penyakit Mental yang Harus Dikenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya
Seperti dalil bahwa hasad dan orang yang hasad dapat memberikan keburukan tersurat dalam surat Al Falaq ayat 5 yakni,
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya: “Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.
Sedangkan untuk dalil bahwa kagum juga dapat mengakibatkan keburukan ‘ain adalah hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada suatu waktu ada seorang sahabat yang terkena ‘ain karena pujian dan kekaguman sahabat lainnya, kemudian rasulullah bersabda: