Mengerti.id - Cuaca di Indonesia saat ini tak dapat ditebak mengharuskan kita untuk hafal bacaan doa supaya hujan berhenti. Apalagi ketika angin dan petir tengah bertautan di langit.
Ada masa dimana di suatu daerah mengalami kekeringan hingga susah mendapatkan air. Sumur kering dan tidak ada sumber mata air.
Namun, di wilayah tertentu terjadi hujan lebat dan disertai angin. Bahkan menyebabkan banjir, longsor, hingga puting beliung. Semuanya takdir Allah, Sang Pencipta alam dan seisinya.
Baca Juga: Doa Menjenguk Orang Sakit Bahasa Arab, Latin, dan Artinya Sesuai dengan Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Saat hujan turun dengan derasnya, kita bisa memanjatkan doa agar cuaca cerah. Amalan doa agar hujan berhenti tidak panjang dan sangat mudah untuk diingat.
Doa agar langit cerah dan tidak hujan bisa awali dengan bacaan basmallah. Kemudian, ucapkan doa berikut ini:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ
Doa agar hujan berhenti latin yaitu “Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari”.
Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.
Bacaan doa agar cuaca cerah ini ucapkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya. Hal tersebut diterangkan dalam Sahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Anas.
Turunnya hujan merupakan salah satu takdir Allah. Sebagai umatnya, kita hanya bisa berdoa agar hujan yang turun bisa menjadi berkah.
Air hujan bisa berguna untuk umatnya, seperti untuk menyuburkan tanah gersang dan kembali menghijaukan padang rumput yang tandus.