Bolehkah Puasa Rajab 1 hari? Begini Menurut Ulama

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 11:35 WIB
Bolehkah puasa Rajab 1 hari  (Unsplash/@esteejanssens)
Bolehkah puasa Rajab 1 hari (Unsplash/@esteejanssens)

Mengerti.id - Puasa Rajab merupakan puasa yang sangat dianjurkan. Pasar Rajab ini sunnah dikerjakan selama 3 hari, 10, hari, bahkan sebulan penuh.

Kesunnahan puasa Rajab selama 10 hari disampaikan oleh Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain. Berikut penjelasan lengkapnya:

والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان. وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء

Artinya, “Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, dan Dzulhijjah. Bulan paling utama adalah Ramadhan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama."

Baca Juga: Bolehkah Puasa Rajab Tapi Belum Membayar Hutang Puasa Ramadhan? Cek Hukum dan Niatnya

Lalu apakah boleh melakukan puasa Rajab hanya satu hari? Berikut penjelasan ulama.

Ulama ahli fiqih sepakat bahwa puasa Rajab hukumnya sunnah. Puasa ini tidak wajib. Artinya jika dilakukan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa.

Menurut ulama, puasa Rajab boleh dilakukan 1 hari saja, baik di tanggal 1 bulan Rajab maupun di tanggal yang lain di bulan Rajab.

Memang ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa besar Rajab itu disunahkan dilakukan selama 3 hari secara berurutan.

Baca Juga: Bolehkah Niat Puasa Rajab di Pagi Hari? Simak Penjelasannya Lengkapnya

Tiga hari tersebut yaitu hari Kamis Jumat dan Sabtu secara berurut di pekan manapun di bulan Rajab.

Namun ketentuan ini hanya sekedar anjuran saja, bukan keharusan. Karenanya boleh-boleh saja puasa Rajab hanya satu hari misalnya di tanggal 1 saja atau di tanggal 2 saja.

Adapun niat puasa Rajab tulisan Arab latin dan terjemahan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu shauma ghodin 'an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Hudaifi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X