Bulan Rajab adalah bulan yang penuh rahmat, rahmat dan kebaikan Allah SWT. Diketahui bahwa kita semua telah memasuki bulan Rajab, bulan yang mulia. Nabi Muhammad biasa mengamati Bulan Rajab saat dia berdoa seperti yang diriwayatkan oleh Anas Ibn Malik dalam Musnad Ahmad:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, semoga Engkau memberkahi kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, semoga Engkau pertemukan kami dengan bulan Ramadhan.”
Bulan Rajab menjadi tonggak dari rangkaian ibadah-ibadah penting pada bulan yang jatuh setelahnya, yaitu bulan Sya’ban dan Ramadhan. Sebagian ulama berkata:
Baca Juga: Profil dan Biodata Gus Yahya, Ketua Umum PBNU di Perayaan 1 Abad NU
رَجَبٌ شَهْرُ الزَّرْعِ، وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ، وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْحَصَادِ
“Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan untuk menyirami, dan Ramadhan adalah bulan panen.”
Dari awal hingga akhir bulan Rajab, Allah SWT menganugerahkan tiga nikmat kepada hamba-Nya, yaitu limpahan rahmat, kemudahan dan kebaikan Allah SWT. Ini menunjukkan keagungan dan keagungan Bulan Rajab.
Oleh karena itu, marilah kita pergunakan bulan Rajab ini dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal saleh, istighfar, sedekah, puasa, dll.
Jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah,
Seperti diketahui, Bulan Rajab juga merupakan peristiwa monumental Isra' dan Mi'raj dari Masjidil Haram Nabi Muhammad SAW di Makkah hingga Masjid Aqsha di Palestina. Kemudian berangkat dari Masjidil Aqsha menuju Sidratil Muntaha untuk bertemu Allah SWT, Sang Pencipta Alam Semesta. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al Isra’ ayat 1:
سبْحانَ الَّذِىأَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَا الَّذِى باَرَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَتِنَا إِنَّهُ,هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْر
Artinya: “Maha-Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsho yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS.Al Isra : 1).
Baca Juga: 9 Fakta Menarik ENFP, Si Kepribadian Ekstrovert tapi Introvert?