Mengerti.id - Bulan Rajab memiliki peristiwa penting dalam Islam yaitu perjalanan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Isra Miraj ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT dan keagungan-Nya.
Peristiwa Isra Miraj sangat penting bagi umat islam, karena pada peristiwa inilah shalat pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj adalah waktu yang ditempuh Nabi SAW untuk melakukan perjalanan dari Mekah ke Yerusalem yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan.
Tentunya ada maksud di balik pemanggilan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT. Salah satunya merupakan turunnya perintah melaksanakan shalat wajib lima waktu bagi umat Islam yang dilakukan dalam satu hari satu malam.
Berikut adalah hikmah dari memperingati Hari Isra Miraj:
1. Bukti bahwa Allah mencintai Hambanya
Kedatangan Isra Miraj terjadi pada tahun yang menyedihkan bagi Nabi SAW, adalah ketika beliau baru saja ditinggalkan oleh kerabatnya. Allah SWT menyuruh malaikat Jibril agar membawa Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan mulia sebagai penghiburan.
3. Tingginya derajat
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu OST Sinetron Rindu Bukan Rindu, Karma - Shanna Shannon
Pada surat Al-Isra ayat pertama menceritakan tentang peristiwa Isra Miraj, dimana kata ‘abdun’ yang berarti hamba digunakan dalam penyebutan Nabi Muhammad SAW. Hal ini sudah membuktikan bahwa Nabi SAW merupakan hamba yang sejati yang bertakwa kepada Allah SWT dan telah mencapai derajat yang mulia di sisi Allah SWT.
2. Kewajiban dalam melaksanakan shalat
Allah SWT secara pribadi telah memberitahukan kepada Nabi Muhammad SAW mengenai kewajiban shalat . Pada awalnya Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk shalat 50 kali sehari semalam. Merasa 50 waku sulit bagi umatnya, Nabi Muhammad meminta kepada Allah SWT untuk meringankannya.
3. Dakwah yang tangguh
Sebelum peristiwa Isra Miraj, orang orang terdekat Nabi SAW yang selama ini selalu mendukung dakwahnya meninggal. Sedangkan di satu sisi lain, Nabi SAW terus di tindas oleh suku Quraisy. Allah SWT memberikan ujian tersebut silih berganti sehingga Nabi SAW benar-benar keras dalam memberikan dakwah.