Mengerti.id - Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Ta'ala dan setiap kaum muslimin pasti mengetahui tentang di bulan ini.
Ada suatu moment penting yaitu Isra Miraj sehingga banyak di antara kaum muslimin turut serta memeriahkannya. Namun tahukah para ulama berbeda pendapat tentang hari Isra Miraj.
Selain para ulama yang berpendapat bahwa Isra Miraj betul terjadi pada tanggal 27 Rajab. Ada juga ulama yang meyakini Isra Miraj terjadi pada hari lain atau bahkan bulan lain.
Baca Juga: Siapa Bright Vachirawit? Profil Biodata dan Agama Aktor Thailand yang Berteman dengan Agnez Mo
Berikut beberapa penjelasan para ulama mengenai kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj.
Mengutip kitab Rahiqul Makhtum karangan Shafiyurrahman Al Mubarakfuri bahwa ada terdapat enam pendapat mengenai kapan peristiwa Isra Miraj terjadi.
Keenam pendapat tersebut tidak ada satupun yang menyebut tanggal pasti peristiwa Isra Miraj. Hal tersebut juga didukung oleh Al Aini dan Imam Nawawi dalam kitabnya berjudul Al Minhaj.
Baca Juga: Fakta Menarik MPL ID Season 11 dan Pengumuman Roster Resmi Kedelapan Tim Peserta
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani rahimahullah juga mengatakan bahwa terdapat sepuluh pendapat yang berbeda tentang kapan waktu terjadinya Isra dan Miraj.
Di antaranya pendapat yang menyebutkan terjadinya pada bulan Ramadhan, ada menyebutkan pada bulan Syawal, Rajab, Rabiul Awal, Rabiul Akhir dan bulan lainnya.
Ibnu Rajab mengatakan bahwa diriwayatkan dengan sanad yang tidak shahih dari Al-Qasim bin Muhammad bahwa Isra Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam terjadi pada 27 malam Rajab.
Baca Juga: WWE Royal Rumble 2023 Results: Cody Rhodes, Pitch Black Match, hingga Roman Reigns
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim tidak memastikan kapan peristiwa Isra’ dan Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab, namun hanya menukilkan pendapat para ulama.
Terdapat juga berbagai pendapat para ulama mengenai kapan tahun terjadinya peristiwa Isra Miraj
