Khutbah Jumat Singkat: Bentuk Pengorbanan Ibu terhadap Anaknya

photo author
- Selasa, 31 Januari 2023 | 08:51 WIB
contoh Khutbah Jumat dengan tema Bentuk Pengorbanan Ibu terhadap Anaknya (unsplash/@Imadalassiry))
contoh Khutbah Jumat dengan tema Bentuk Pengorbanan Ibu terhadap Anaknya (unsplash/@Imadalassiry))

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ
وَّجَعَلَنِيْ مُبٰرَكًا اَيْنَ مَا كُنْتُۖ وَاَوْصٰنِيْ بِالصَّلٰوةِ وَالزَّكٰوةِ مَا دُمْتُ حَيًّا ۖ
وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَتِيْ وَلَمْ يَجْعَلْنِيْ جَبَّارًا شَقِيًّا

Artinya:

Dia (Isa) berkata, Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

Mari kita tekankan bahwa Allah menggerakkan mulut Nabi Isa AS dalam peristiwa luar biasa ini. Untuk menggambarkan diri saya sebagai orang yang berbakti kepada ibu saya.

Dan penjelasan ini mengikuti bahwa dialah yang salat dan membayar zakat.Dari kejadian tersebut, maka jelaslah bahwa berbakti kepada ibunya merupakan bukti keluhuran dan keimanan seseorang kepada Allah SWT.

Baca Juga: Dosa-Dosa Diampuni hingga Selamat dari Fitnah Dajjal, Ini Keutamaan Baca Surat Al Kahfi Rutin Setiap Jumat

Peristiwa Kedua; Nabi Ismail A.S. ditinggal bersama ibunya di padang pasir yang tandus.

Allah SWT atas nama Nabi Ibrahim AS. Saya harus mengutus nabi Ismail A.S. Ia masih bayi di Mekkah bersama ibunya, Siti Hajar, yang kala itu sangat mandul. Siti Hajar bertanya kepada Nabi Ibrahim, "Apakah ini perintah Tuhan?" Ya, kemudian Siti Hajar mengundurkan diri dan menerima pekerjaan itu. Dalam suasana haus dan panas, Siti Hajar berusaha mencari air dari Shafa ke Marwa, menempuh tujuh kali perjalanan pulang pergi.

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah, Air Zamzam akhirnya muncul di tanah di kaki Nabi Ismail. Hebatnya lagi, peristiwa seorang ibu yang mencari air untuk anaknya ini diabadikan sebagai salah satu manasik haji yang disebut Sai oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, siapapun yang pernah menunaikan umrah dan haji hendaknya selalu mengingat kebesaran Allah dan kasih sayang-Nya kepada ibu dan anak, serta memahami betapa hebatnya perjuangan seorang ibu. Peristiwa ketiga adalah ibu dari Nabi Musa AS. Diilhami oleh Allah SWT

Ketika Firaun berencana untuk membunuh semua anak laki-laki di negerinya, ibu Nabi adalah Musa AS, yang sangat sedih dan khawatir putranya juga akan dibunuh.

Namun dengan kekuasaan Allah, Allah memberikan ilham kepada Ibu nabi Musa A.S.

وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚاِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ

Artinya:

Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul” (QS. Al-Qasas ayat 7)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X