Mengerti.id – Darah yang keluar dari perempuan terdapat beberapa macam, salah satunya adalah darah istihadhah.
Darah istihadhah merupakan darah yang keluar dari perempuan, namun tidak sesuai dengan ketentuan haid dan nifas.
Perempuan yang keluar darah istihadhah tetap wajib melaksanakan ibadah seperti biasanya seperti sholat, puasa, dan lain sebagainya karena hukumnya masih suci.
Ibadah tersebut wajib dilaksanakan meskipun darahnya masih keluar sampai batas ketentuan.
Perlu diketahui bahwa darah yang keluar dari perempuan itu ada tiga, yaitu haid atau menstruasi, nifas dan
Terkait darah haid tertuang dalam Al-Qur’an sebagaimana Surat Al-Baqarah ayat 222 berikut:
Baca Juga: Profil dan Biodata Budi Waseso: Agama, Istri, Jabatan hingga Isu Jadi Calon Menteri Pertanian Baru
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Haid itu adalah kotoran.’ Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222).
Darah haid menstruasi merupakan darah yang keluar dari perempuan dalam siklus rutin, terjadi setiap bulan dan biasanya terjadi selama satu minggu.
Baca Juga: Terkuak! Septia Yetri Bongkar Sosok Wanita yang Diduga Selingkuhan Putra Siregar
Menurut medis untuk masa haid berakhir ketika perempuan telah mencapai masa menopause artinya masa produksi sel telur atau ovum oleh organ ovarium terhenti.
Darah selanjutnya adalah nifas, dimana darah ini keluar setelah mengalami proses melahirkan, periode nifas berbeda-beda.