Mengerti.id – Yarhamukallah, Yahdikumullah, dan Alhamdulillaah merupakan doa bersin dan menjawab orang bersin yang dianjurkan untuk dibaca setelah seorang muslim melakukannya sama seperti saat bersendawa.
Doa ini telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW termasuk adab bagaimana sebaiknya dilakukan agar tidak mengganggu orang di sekitarnya.
Adab atau tata krama yang harus diketahui dan dilakukan oleh umat muslim telah diajarkan sejak dahulu bahkan pada zaman Rasulullah SAW juga memberikan tauladan tentang bersin.
Baca Juga: Allahumma Antassalam Waminkassalam, Doa Setelah Sholat Lengkap Arab, Latin, Arti hingga Manfaatnya
Adab atau Tata Krama Bersin
Saat akan bersin hendaknya menutup mulut dengan tangan, tisu atau sapu tangan. Ini bertujuan agar virus yang keluar dari hidung tidak menular kemana-mana.
Mengarahkan tangan kanan ke depan lubang hidung serta mengalihkan pandangan kita dengan membelakangi orang lain apabila keadaan ramai atau banyak orang.
Hal ini dilakukan agar ingus yang keluar tidak menyebar kemana-mana dan tidak terkena orang lain. Alangkah baiknya jika menyediakan tisu atau sapu tangan pada saat bepergian.
Hal ini seperti yang disunahkan oleh Rasulullah SAW, saat bersin setiap orang dianjurkan untuk merendahkan suara agar tidak mengganggu atau menyakiti orang lain.
Rasulullah Saw, bersabda jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yakni “jika salah seorang di antara kalian bersendawa atau bersin, maka jangan mengeraskan suara dengan keduanya. Karena setan senang terhadap salah seorang dari kalian yang mengeraskan suara saat bersin dan bersendawa.” (HR. Al-Dailami)
Setelah bersin, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk membaca doa saat bersin dengan suara lantang agar didengar orang lain, untuk orang yang mendengarnya pun disunnahkan untuk menjawab doa tersebut.
Doa Saat Bersin: Alhamdulillaah, Yarhamukallah, Yahdikumullah