Kapan Sholat Qobliyah Subuh? Berikut Penjelasan Lengkap Buya Yahya

photo author
- Senin, 6 Februari 2023 | 08:26 WIB
Kapan sholat qobliyah subuh? Menurut Buya Yahya, boleh dilakukan setelahnya asalkan ada alasan yang tepat, yaitu seperti, takut waktu subuhnya segera berakhir atau khawatir tidak nututi jamaah di masjid. (pixabay/@sharonang/)
Kapan sholat qobliyah subuh? Menurut Buya Yahya, boleh dilakukan setelahnya asalkan ada alasan yang tepat, yaitu seperti, takut waktu subuhnya segera berakhir atau khawatir tidak nututi jamaah di masjid. (pixabay/@sharonang/)

Mengerti.id – Kapan sholat qobliyah subuh harusnya dilaksanakan? Apakah sama seperti saat bangun malam tahajud? Kan sama juga dilakukan sebelum ibadah wajibnya.

Tentu saja tidak, pelaksanaan sholat qobliyah subuh, sesuai dengan namanya, pasti dilakukan tepat sebelum menunaikan ibadah wajibnya.

Tapi ternyata sholat qobliyah subuh yang selama ini kita yakini waktunya adalah tepat sebelum ibadah wajibnya, masih ada pengecualian-pengecualian.

Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Dhuha? Ini Waktu Terbaik, Jumlah Rakaat, dan Keutamaannya

Seperti penjelasan berikut ini dari seorang ulama Indonesia sekaligus Pengurus Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon.

Kapan Sholat Qobliyah Subuh Harus Dilaksanakan? Apakah Tetap Melakukannya Jika Sudah Kesiangan?

Diawali dari pertanyaan seorang jamaah wanita yang masih dibingungkan dengan permasalahan tetap melakukan ibadah sunnah qobliyah subuh atau meninggalkannya jika sudah kesiangan.

“Qobliyah subuh adalah sunnah yang sangat dikukuhkan, sunnah yang sangat dikukuhkan, jika Anda ternyata bangunnya terlambat dan tidak ada waktu untuk melakukan sholat sunnah, maka tinggalkan yang sunnah, lakukan yang wajib dulu,” jawab Buya Yahya dalam ceramahnya di YouTube Al-Bahjah TV pada 10 Februari 2020.

Meskipun menjadi ibadah sunnah, jika seorang muslim menyempatkan diri melaksanakannya terlebih lagi dengan senang hati, maka terdapat rasa cinta di dalam dirinya kepada Rasulullah SAW.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Sunnah Qobliyah Subuh, Lengkap dengan Niat, Waktu Pelaksanaan, dan Keutamaannya

Bahkan Buya Yahya sampai mengulanginya dua kali saking dianjurkannya sholat qobliyah ini.

Meskipun sangat dianjurkan, seperti penjelasan barusan, tetap harus mengutamakan yang wajib terlebih dahulu.

Namun hanya dalam keadaan darurat atau jika waktunya kurang tepat, seperti contoh di atas, saat bangun subuhnya kesiangan atau hampir masuk waktu syuruq (matahari terbit).

Dan jika terlambat datang ke masjid (baru datang saat jamaah sudah dimulai), maka tidak perlu melaksanakan qobliyah, langsung saja menjadi makmum sholat subuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X