Mengerti.id – Islam rahmatan lil ‘alamin sering diopinikan di tengah umat untuk menggambarkan bagaimana seorang muslim bertingkah laku dalam kesehariannya.
Arti islam rahmatan lil ‘alamin adalah islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, dalilnya dalam surat Al Anbiya ayat 107:
Allah Swt. berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
”Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad SAW) melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.”
Baca Juga: Apa Itu Tirakat? Ini Tradisi Islam untuk Solusi Masalah Hidup Lengkap dengan Manfaatnya
Dilansir dari muslimahnews.net, dalam kacamata ilmu balaghah, ayat yang mulia ini mengandung bentuk qashr (pengkhususan) jenis qashr al-maushuf ‘ala al-shifat, yakni pengkhususan pada kejadian pengutusan Rasulullah SAW yang disifati dengan sifat rahmat[an] li al-‘alamin.
Ditandai dengan sebutan berbentuk istitsna’iyyah (bentuk kalimat pengecualian, adanya dua huruf ما – إلا : yakni ma nafi’ serta illa istitsna’).
Frasa al-rahmah merupakan mashdar dari kata kerja rahima dan ia berposisi sebagai tujuan pengutusannya (maf’ûl li ajlihi) atau sebagai keterangan (hâl) bahwa Muhammad SAW adalah al-rahmah yang mengokohkan posisinya.
Baca Juga: Doa Setelah Wudhu: Tata Cara, Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Pada konteks penggunaan istilah ini, Al-Raghib al-Ashfahani menjabarkan bahwa ia kadang mempunyai konotasi al-riqqah (kelembutan) atau mempunyai konotasi al-ihsân (kebajikan) atau al-khayr (kebaikan) dan al-ni’mah (kenikmatan).
Sehingga ia termasuk satu lafaz yang berkumpul di dalamnya lebih dari satu makna atau dikenal dengan lafazh musytarak yang pemaknaannya akan ditentukan indikasi lainnya.
Untuk dapat memahami makna ayat di atas, diperjelas firmanNya:
وَمَا كُنْتَ تَرْجُو أَنْ يُلْقَىٰ إِلَيْكَ الْكِتَابُ إِلَّا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ