Mengerti.id - Siapa pendiri NU? Apakah ada banyak tokoh agama yang ikut andil mendirikan organisasi ini?
Pendiri NU, Nahdlatul Ulama, awalnya mendirikan organisasi ini sebagai salah satu wadah untuk menerapkan hukum-hukum Islam.
Tidak hanya sebatas sebuah organisasi, Pendiri NU menjadikan kerja para anggotanya benar-benar bermanfaat bagi muslimin Indonesia, seperti mengurus sekolah, pondok pesantren dan lain sebagainya.
Baca Juga: Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru Januari 2023: Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Masa Depan?
Nahdlatul Ulama (نَهْضَةُ الْعُلَمَاءْ), memiliki arti sebagai “kebangkitan para ulama” dari Bahasa Arab.
Peran NU bagi kaum muslim di Indonesia tentu sangat berpengaruh dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan Islam di era yang semakin modern.
Organisasi ini sangat membantu masyarakat untuk memahami kembali aturan agama yang tidak sempat diajarkan di sekolah formal.
Terlebih lagi tidak sampai mengenyampingkan tradisi-tradisi di negara ini asalkan tidak menyalahi aturan Agama Islam.
Biasanya seperti dalam menentukan kapan dimulainya Bulan Ramadhan di setiap tahunnya yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu hisab dan rukyat.
Banyak yang masih menanyakan tentang aliran yang dianut oleh organisasi agama yang hampir berusia seabad ini.
Sejak didirikannya pada 31 Januari 1926 di Surabaya, pendiri organisasi ulama ini sudah mematenkan aliran yang dianut adalah Ahlussunnah wal Jama’ah.
Siapa Saja Pendiri Nahdlatul Ulama?
Dengan niatan ingin memajukan masyarakat Indonesia namun tetap dengan berpegang teguh kepada agama, para pendiri organisasi NU berhasil mendirikan sekolah-sekolah dan pesantren sejak awal didirikannya.