Bacaan Doa Iftitah NU, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

photo author
- Selasa, 6 September 2022 | 10:45 WIB
Bacaan doa iftitah versi NU  (Mengerti.id/Achmad Hudaifi )
Bacaan doa iftitah versi NU (Mengerti.id/Achmad Hudaifi )

Mengerti.id - Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram dalam sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah.

Ada perbedaan bacaan antara NU dan Muhammadiyah mengenai takbiratul ihram. Tetapi secara esensi sama.

Isi dari doa iftitah adalah pujian kepada allah dan pengakuan merendahkan diri di bawah ketuhanan Allah.

Baca Juga: Doa setelah Sholat Isyraq Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

Juga terdapat pernyataan menyerahkan diri seorang hamba kepada Allah baik dan hidup maupun matinya.

Doa iftitah ini dianjurkan oleh ulama untuk selalu dibaca meskipun dalam sholat sunnah, sebagaimana yang juga disampaikan oleh Gus Baha.

Gus Baha mengatakan bahwa inti hidup di dunia itu terdapat dalam sebuah pernyataan yang ada dalam bacaan iftitah, tepatnya pada pernyataan: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah.

Nah, berikut bacaan doa iftitah versi NU selengkapnya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Belajar Ala Pesantren, Arab, Latin, dan Artinya

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إني وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ 

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin

Artinya: "Allah Maha besar. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. 

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. 

Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

Baca Juga: Tulisan Arab Allahumma Inni Astaudi'uka, Doa Setelah Belajar Agar Tidak Gampang Lupa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Hudaifi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X