Mengerti.id – Lhokseumawe adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Aceh, dan berada tepat di tengah jalur Timur pulau Sumatera.
Jika terbang dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Lhokseumawe membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Beberapa orang akan mengalami culture shock ketika berada di Lhokseumawe karena dikenal dengan penerapan hukum Islam yang ketat, salah satunya dialami oleh Mas Ong.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Culture Shock di Probolinggo bagi Orang Malang yang Ingin Tinggal di Sana
Mas Ong merupakan seorang TikTokers dengan nama akun @ongkyabdinwari,
Ia bercerita tentang kejadian atau culture shock yang dialaminya selama tinggal di Lhokseumawe Aceh.
Pertama, warung atau toko semuanya tutup pada jam enam hingga delapan malam, atau saat masuk waktu Maghrib.
Baca Juga: Apa Itu Sarung? Pengertian, Sejarah Singkat, dan 2 Fungsi Sarung Khas Ala Turki
“Toko-toko itu akan tutup di jam sholat Maghrib jam enam sampai jam tujuh jam delapan, dan pada saat sholat Jumat,” kata Mas Ong @ongkyabdinwari melalui video yang diunggah di akun TikToknya.
Jadi jika ingin membeli sesuatu, atau ingin makan di warung pada jam tersebut, dijamin tidak akan menemukan satu toko pun yang buka.
Kedua, dia mengalami culture shock ketika waktu sholat Jumat tiba. Mas Ong mengaku kerja di sebuah café di samping masjid, dan ketika sudah masuk sholat Jumat masih ada beberapa orang laki-laki yang nongkrong di café.
Lalu datanglah kumpulan wanita yang menyambangi untuk menyuruh semua laki-laki pergi sholat Jumat.
Kumpulan ibu-ibu tersebut adalah wilayatul hisbah yang tugasnya mengawasi segala bentuk pelanggaran syariah yang dilakukan oleh umat Islam disana.