Mengerti.id - Pasangan Prewed yang berkaitan dengan kebakaran Bukit Teletubbies di Gunung Bromo akhirnya meminta maaf.
Proses permintaan maaf itu dilakukan dihadapan masyarakat sekitar gunung Bromo, yakni di Balai Desa Ngadasari dengan disaksikan oleh sesepuh dan pimpinan suku Tengger pada Jumat, 15 September 2023.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan prewed juga menyebutkan hal yang membuat masyarakat terkejut, yakni akan melaporkan petugas Gunung Bromo.
Baca Juga: Pasangan Prewed Salahkan Petugas Bromo, PNBTS: Baru Juga Padam, Punggung Belum Lurus Nih
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh kuasa hukum keduanya, Mujahid.
Mujahid mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi bukanlah kesalahan mutlak kliennya.
Ia juga menyebutkan beberapa penanganan yang seharusnya dilakukan oleh petugas Bromo, dalam hal ini petugas Otoritas Taman Nasionalomo Tengger Semeru (BB PNBTS).
"Aturannya di dalam pengelolaan wisata itu harus ada pengawalan atau imbauan kepada pengunjung, jadi pengunjung tidak hanya dibiarkan begitu saja setelah membayar," ungkap Mujahid, dikutip Mengerti.id dari akun Instagram @undercover.id pada Minggu, 17 September 2023.
Pengawalan yang dimaksud oleh Mujahid adalah barang bawaan para pengunjung, apakah akan memicu terjadinya kebakaran atau tidak.
"Setidaknya bawaan pengunjung juga harus diperiksa, bawa apa, ini beresiko apa tidak," lanjutnya.
Alasan inilah yang kemudian dijadikan tuntutan kepada pihak petugas PNBTS.
Tentu saja pernyataan ini menjadi viral di sosial media dan menimbulkan banyak prespektif yang berbeda dari kalangan netizen.
Banyak netizen ikut berkomentar terkait pernyataan yang disampaikan pasangan Prewed bersama penguasa hukum keduanya.