Mengerti.id - Kasus penganiayaan diduga dilakukan Ronald Tannur anak politisi PKB Edward Tannur yang menyebabkan Dini Sera Afrianti meninggal memaksa Cak Imin angkat bicara.
Cak Imin selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya perlu mengambil sikap tegas terkait kasus yang menjadi fokus nasional karena menyeret salah satu kadernya.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sedang membutuhkan citra positif menuju Pilpres 2024 menunjukan sikap tegas tanpa sedikitpun bernada membela tersangka Ronald Tannur meskipun sebagai anak dari Edward Tannur.
Ia bersama keluarga besar PKB juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Dini Sera Afrianti.
"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini)," tulis @cakimiNOW dikutip Mengerti.id dari X pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Cak Imin mendoakan untuk pihak keluarga bisa tabah, dan berharap pelaku dapat dihukum yang setimpal.
Selain itu, Bakal Calon Wakil Presiden dari koalisi perubahan tersebut juga menegaskan bahwa dirinya dan PKB berada di pihak korban.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu, Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban," tegasnya.
Terakhir, ia mengecam keras tindakan yang diduga dilakukan Ronald Tannur anak Edward Tannur tersebut dan mendoakan mendiang Andini.
"Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yang bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. AMIN," pungkasnya.
Sikap tegas Cak Imin menunjukan komitmen dalam penegakan hukum di Indonesia, meskipun tersangka merupakan anak dari kader penting PKB.
Sebagaimana diketahui, Ronald Tannur adalah anak dari Edward Tannur yang tak lain adalah anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB.
