Hilirisasi Industri Harus Beriringan dengan Kelestarian Lingkungan, Gibran: Mampu Menurunkan Nilai Impor Minyak Indonesia

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 08:02 WIB
Gibran Rakabuming Raka dorong Indonesia terus produksi energi terbarukan. (dok. Istimewa)
Gibran Rakabuming Raka dorong Indonesia terus produksi energi terbarukan. (dok. Istimewa)

Mengerti.id - Gibran Rakabuming Raka kembali membahas soal hilirisasi industri dalam debat cawapres semalam.

Calon presiden nomor urut 2 ini pun memaparkan sejumlah 'prestasi' Indonesia dalam bidang energi dalam sesi debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.

Menurutnya, Indonesia berhasil menurunkan nilai impor minyak melalui energi terbarukan seperti B35 dan B40.

"Sekarang sudah terbukti dengan adanya B35 dan B40, ini sudah mampu menurunkan nilai impor minyak kita, meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri dan juga lebih ramah lingkungan," kata Gibran.

Baca Juga: Tegas Soal Hilirisasi di Sejumlah Sektor, Gibran: Indonesia Negara Besar

Oleh sebab itu, Indonesia harus terus mendorong transisi menuju energi hijau ke depannya sehingga tak lagi tergantung pada energi fosil

"Kita tidak boleh lagi ketergantungan pada energi fosil. Kita dorong terus energi hijau yang berbasis bahan baku nabati, seperti yang saya katakan tadi, bioetanol, bioavtur, dan biodiesel," tegasnya.

Begitu pula dengan hilirisasi industri, menurut Gibran ada tantangan yang harus diantisipasi, seperti mencari titik keseimbangan atau titik tengah.

Pasalnya, untuk menggenjot hilirisasi industri, Indonesia juga harus tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Kita ingin meningkatkan produktifitas petani dan juga sektor maritim, tapi kita juga wajib menjaga keseimbangan alam," katanya.

"Dalam pelaksanaannya tentu AMDAL itu wajib, analisa lingkungan juga wajib, sustainability report wajib juga, dan jangan sampai ada alih fungsi lahan yang sekiranya merugikan pengusaha lokal, UMKM lokal ataupun masyarakat adat setempat," lanjut Gibran.

Baca Juga: Samsul Jadi Trending Twitter, Ternyata Ini Persiapan Gibran Jelang Debat Cawapres

Sementara itu, saat berbicara mengenai insentif untuk energi tebarukan di Indonesia, Gibran memberi contoh pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terdapat di Cirata.

Untuk PLTS tersebut, kata Gibran, sejumlah insentif yang telah diterapkan mulai dari tax allowance hingga pembebasan biaya modal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X