Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Enggan Tanggapi Video Viral Ahok: Selalu Bikin Gaduh Saja

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 13:34 WIB
Nusron Wajid enggan tanggapi video viral Ahok kritik Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran. (dok.istimewa)
Nusron Wajid enggan tanggapi video viral Ahok kritik Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran. (dok.istimewa)

Mengerti.id - Nusron Wahid selaku Sekretaris TKN Prabowo-Gibran enggan menanggapi pernyataan Ahok yang viral mengenai pertanyaannya tentang kemampuan bekerja Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menegaskan pihak paslon nomor urut 2 tidak menginginkan kegaduhan akibat pernyataan Ahok tersebut.

“Ahok itu tidak usah ditanggapi. Karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu,” tegas Nusron Wahid kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/1/2024).

Selain itu, Nusron Wahid juga mengaku menyesalkan bahwa Ahok tidak pernah belajar dari kegaduhan yang biasanya ia sebabkan dari pernyataan-pernyataannya.

Baca Juga: Tetap Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Partai Golkar Tak Terpengaruh Putusan DKPP

“Saya ini dulu yang membela Ahok. Dulu saya belain karena anggap Ahok ini aset bangsa. Namun ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat,” ucap Nusron.

Nusron Wahid menduga bahwa Ahok hari ini telah melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan pada tahun 2016 lalu.

“Yaa standar Pak Ahok. Saya kan dulu timnya. Jadi paham. Dari dulu memang suka buat gaduh. Kadang malah dia ga tahu apa yang dia katakan. Lupa habis itu. Mungkin juga kena penyakit Megalomania, jadi merasa paling hebat sedunia. Saking hebatnya pernah membuat guncang dan gaduh Indonesia dengan isu pelecehan Al Qur'an. Dulu saya bela, tapi ya memang dia begitu,” ungkap Nusron.

Nusron Wahid melanjutkan justru mensyukuri bahwa hari ini tim pasangan Prabowo-Gibran tidak perlu merasa terbebani dengan pertengkaran politik yang akan membuat resah masyarakat di masa lalu.

“Kalau kita bicara membela Ahok dulu, kita justru bersyukur bahwa saat ini pihak yang berseteru tidak ada dalam Prabowo Gibran. Pihak yang bertanding saat itu, baik Pak Anies maupun Ahok ada di kubu masing-masing,” jelas Nusron.

Nusron kemudian menegaskan bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan capres dan cawapres yang mengusung persatuan nasional serta tidak ingin terlibat dalam kegaduhan yang meresahkan masyarakat.

“Kita ini mengusung politik merangkul, dilambangkan oleh persatuan dua tokoh yang sebelumnya berlaga di Pilpres sebelumnya, yaitu Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Kami tidak ingin kegaduhan, jadi biarkan saja Ahok mau bicara apa,” pungkas Nusron.

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan pernyataan tajam dari Ahok. Dalam sebuah video yang beredar terlihat ahok sedang berdiskusi dengan dua ibu-ibu.

Ia mempertanyakan kemampuan bekerja Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo.

“Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota?" kata Ahok dalam potongan video tersebut, dikutip Selasa (6/1).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X