Mengerti.id - Simpang siur jumlah korban jiwa dalam peristiwa ledakan yang membakar Gudang Peluru di Ciangsana Bogor akhirnya terungkap.
Banyak kabar di media sosial yang menyebut belasan korban ditemukan akibat ledakan peluru dan bom.
Kabar tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial.
Mulai dari YouTube, Facebook, X hingga TikTok saling tumpang tindih mengabarkan banyaknya korban.
Ledakan yang terjadi pertama kali sekira pukul 18.00 WIB tersebut menggema mulai wilayah Gunung Putri, Bogor hingga perbatasan Bantargebang, Bekasi.
Hamburan peluru yang meledak mengakibatkan tim Pemadam Kebakaran dari Kota Bekasi belum berani mendekat.
Kondisi kebakaran yang masih diikuti dengan ledakan amunisi membuat suasan tidak aman bagi petugas.
Warga sekitar yang ketakutan dan dikhawatirkan keselamatannya telah dievakuasi ke lokasi lebih aman.
Sementara itu, Eko Uban, salah satu petugas Damkar mengatakan bahwa mereka masih menunggu suasana kondusif.
"Kami masih ditahan untuk melakukan pemadaman sampai dinyatakan kondusif. Kalau kami masuk, kondisinya peluru ke mana-mana," ucapnya dilansir dari Antaranews pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Baca Juga: Apa Penyebab Kebakaran dan Meledaknya Gudang Peluru TNI AD di Bogor?
Terkait jumlah korban, beberapa isu menyebar menyebut adanya 15 korban meninggal dunia.
Tapi Mayjen TNI Mohamad Hasan selaku Pangdam Jaya menyatakan bahwa tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.