Mengerti.id - Salah satu efek samping vaksin AstraZeneca yang sangat jarang terjadi adalah Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia (TTS).
Kondisi ini mengakibatkan pembekuan darah yang tidak biasa dan serius, serta jumlah trombosit terus menurun.
Meskipun TTS telah dilaporkan setelah vaksinasi dengan vaksin berbasis adenovirus non-replikasi seperti vaksin AstraZeneca, di negara-negara dengan tingkat penularan COVID-19 yang tinggi.
Namun, manfaat vaksinasi dalam mencegah penyakit serius dan kematian jauh lebih besar daripada risiko TTS.
Selain sindrom TTS, ada juga sindrom Guillain-Barré (GBS) juga merupakan efek samping yang sangat jarang dilaporkan setelah vaksinasi.
Baca Juga: Benarkah Astra Zeneca Penyebab Hepatitis Akut? Simak Penjelasannya
Berikut ini efek samping dari penggunaan vaksin AstraZeneca untuk mencegah penularan Covid-19 yang telah dirangkum tim Mengerti.id dari berbagai sumber kesehatan.
Efek Samping Umum
Informasi mengenai efek samping umum setelah penyuntikan vaksin AstraZeneca sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memahami apa yang mungkin terjadi setelah vaksinasi. Gejala umum seperti:
- Sakit kepala
- Nyeri pada bagian yang disuntik
- Demam
- Mual
- Nyeri sendi
- Diare
- Muntah
- Trombosit rendah tapi tidak ada gejala lain
Gejala ini seringkali ditemukan pada 1 dari 10 orang. Istirahat yang cukup dan minum banyak cairan dapat membantu meredakan gejala-gejala tersebut.
Efek Samping Jarang Terjadi
Selanjutnya, berikut ini daftar efek samping jarang dari vaksin AstraZeneca.
Hal ini dikarenakan kondisi setiap orang berbeda-beda, sehingga menimbulkan efek yang berbeda pula.
