Mengerti.id – Baru-baru ini anggur shine muscat menjadi sorotan dari negara Thailand dan Malaysia hingga viral di sosial media, karena diduga mengandung bahan kimia bahaya.
Terutama setelah Jaringan Peringatan Pestisida Thailan (Thai-PAN) telah mengeluarkan peringatan terkait temuan kandungan bahan kimia pada anggur yang berwarna hijau tersebut.
Pada peringatan yang dikeluarkan oleh Thai Pan diumumkan bahwa anggur yang diimpor dari China itu ditemukan zat yang bernama klorpirifos.
Melansir dari World Thai PBS, mengungkapkan bahwa Thai Pai dan Foundation for Consumers telah melakukan uji laboratorium pada 24 sampel anggur yang dibeli dari retail, pedagang dan tradisional.
Sembilan sampel diimpor dari China, sementara 15 sampel lainnya diimpor dari sumber yang tidak diketahui.
Hasil tes mengungkapkan bahwa 23 dari 24 sampel ditemukan mengandung bahan kimia berbahaya secara berlebihan.
Kemudian satu sampel mengandung klorpirifos, yang dilarang di Thailand, dan 22 sampel lainnya terkontaminasi oleh 14 residu bahan kimia.
Selain itu perwakilan dari Thai Pan, yakni Prokchon U Sap mengatakan bahwa beberapa bahan kimia bahaya yang ditemukan tidak termasuk dalam daftar bahan kimia bahaya di Thailan.
Sehingga efek keamanannya belum bisa dinilai, menambahkan banyak bahan kimia yang diserap ke dalam anggur, sehingga membuatnya tampak segar untuk waktu yang lama.
Sedangkan bahan kimia yang ditemukan dalam anggur adalah Bifenazate, Dinotefuran, Fluopyram, Boscalid, Fluopicolide.
Kemudian Pyrimethanil, Ametoctradin, Tetraconazole, Ethirimol, Metrafenone, Fludioxonil, Bupirimate, Isopyrazam, Oxathiapiprolin, Bifenil, dan Cyazofamid.
Sebagai tambahan informasi bahwa Anggur Shine Muscat dari China memang lebih murah, apabila dibandingkan dari Jepang dan Korea Selaatan.
Sehingga anggur import China lebih populer di kalangan konsumen Thailand, dan lebih banyak ditemukan hampir di semua gerai atau retail.
Sementara itu Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailan (Thai FDA), mengungkapkan bahwa anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina aman untuk dikonsumsi, selama dicuci dengan air biasa atau dengan air yang mengandung soda kue atau garam.
