Jamselinas 2024 di Malang: Kisah Peserta Asal Batam hingga Makassar, Petualangan Bersepeda Long Trip

Mengerti.di – Event Jamselinas 2024 atau Jambore Sepeda Lipat Nasional yang digelar di kota Malang telah berakhir, namun cerita seru masih membekas di antara para pesertanya.

Kota Malang kali ini menjadi tuan rumah event Jamselinas 2024 setelah tahun sebelumnya kegiatan tahunan ini digelar di Kota Batam.

Ada banyak cerita yang tersisa dan memberikan kesan tersendiri dari para peserta Jamselinas 2024 ini membuat kegiatan tersebut akan terus dinantikan di kalangan komunitas pesepeda lipat se-nusantara.

Puncak acara yang digelar sejak hari Minggu pagi, 8 Desember 2024 sampai dengan malam hari ini menyisakan banyak cerita di dalamnya.

Baca Juga: Siap-siap Macet! 3.100 Pesepeda Jamselinas Keliling Kota Malang, Ini Rute dan Jadwalnya

Start Jamselinas di Balai Kota Malang

Pada hari Minggu pagi menurut pantauan Mengerti.id, semua pecinta pengguna sepeda lipat berkumpul membanjiri Balai Kota Malang.

Sejak depan Stasiun Kota Baru hingga daerah Jalan Mojopahit penuh sesak dengan pesepeda lipat yang menyemarakkan acara tahunan tersebut.

Ada lebih dari 3.000 peserta dari dalam dan luar kota sudah antusias sejak pukul 05.00 WIB membawa sepeda dan mengenakan kaos yang diambil dalam acara pembagian ride pack pada hari Jumat. 6 Desember 2024 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang.

Bendera start yang dikibarkan oleh PJ Walikota Malang, Iwan Kurniawan, menandakan acara Jamselinas 2024 dimulai, dan para pesepeda mengendarai rutenya mengelilingi kota Malang menuju ke gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang.

Hingga sore hari penghobi sepeda ini keliling kota Malang menikmati suasana yang saat itu mendung dan hujan. Ada banyak yang mencoba tempat-tempat kuliner viral dan populer di kota ini.

Kisah Peserta Jamselinas Asal Batam dan Makassar

Peserta Jamselinas Asal Batam. (Mengerti.id/Ratna Dwi Mayasari)

Even besar ini diikuti oleh seluruh peserta dari pelosok tanah air mulai dari Sabang sampai Merauke termasuk dari kota Batam dan Makassar.

Saat ditemui di tempat acara, salah satu peserta asal Batam, Jaka, menceritakan kisah perjalanannya hingga sampai ke kota Malang tersebut.