Mengerti.id – Musim hujan di Indonesia tahun 2025 masih berlangsung dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Namun, pertanyaan yang banyak muncul di masyarakat adalah kapan musim hujan akan berakhir dan bagaimana prakiraan musim kemarau tahun ini?
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diperkirakan akan berakhir pada akhir Maret atau awal April 2025.
Fenomena La Nina lemah yang terjadi saat ini turut memengaruhi peningkatan curah hujan sebesar 20 hingga 40 persen di berbagai wilayah Indonesia.
Kondisi ini menyebabkan intensitas hujan yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Lalu, bagaimana peralihan dari musim hujan ke musim kemarau? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Curah Hujan Meningkat Pada Musim Kemarau, BMKG Ungkap Potensi La Nina Melanda Indonesia
Perkiraan Akhir Musim Hujan 2025
BMKG memperkirakan bahwa puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2025, di mana sebagian besar wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas tinggi. Setelah melewati puncak ini, curah hujan mulai berkurang secara bertahap pada Maret.
Peralihan dari musim hujan ke musim kemarau diperkirakan terjadi mulai April 2025. Namun, transisi ini tidak terjadi secara serentak di seluruh Indonesia.
Beberapa wilayah seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mungkin lebih cepat memasuki musim kemarau dibandingkan wilayah lain seperti Sumatra dan Kalimantan.
Faktor yang Mempengaruhi Musim Hujan di Indonesia
Musim hujan di Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh siklus tahunan, tetapi juga oleh berbagai faktor alam yang saling berkaitan.
Berikut beberapa faktor utama yang memengaruhi curah hujan di Indonesia: