Prabowo Subianto Respon Penangkapan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Tegaskan Komitmen Antikorupsi

photo author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 16:58 WIB
Prabowo hormati proses hukum OTT KPK, janji segera ganti Wamenaker Immanuel jika terbukti bersalah. (Gambara Dibuat dengan AI)
Prabowo hormati proses hukum OTT KPK, janji segera ganti Wamenaker Immanuel jika terbukti bersalah. (Gambara Dibuat dengan AI)

Mengerti.id - Presiden Prabowo Subianto akhirnya merespon terkait penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh KPK. Ia menyatakan prihatin dan menegaskan komitmennya dalam memperkuat semangat pemberantasan korupsi.

Presiden Prabowo telah menerima laporan mengenai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 20 Agustus 2025. Ia menyampaikan penghormatan terhadap proses hukum yang tengah berjalan dan menyerahkannya sepenuhnya kepada KPK.

Prabowo juga menegaskan sudah berulang kali mengingatkan para pejabat di Kabinet Merah Putih untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan. Ia menekankan pentingnya menjaga amanah dan menghindari segala bentuk praktik korupsi.

Baca Juga: Hasil Tes DNA Negatif! Lisa Mariana Janji Bongkar Dugaan Kasus Ridwan Kamil di KPK

Prabowo Ingatkan Kabinet

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menyayangkan penangkapan tersebut. “Ya (Presiden Prabowo) menyayangkan, menyayangkan. Di tengah sudah berkali-kali diingatkan,” ujarnya di Jakarta, Kamis 21 Agustus 2025.

Prasetyo menjelaskan bahwa pemberantasan korupsi merupakan salah satu fokus utama pemerintahan. Menurutnya, hal ini harus dimulai dari pejabat pemerintah itu sendiri.

“Berkali-kali beliau juga sudah menyampaikan bahwa kepada seluruh terutama anggota Kabinet untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi di dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya,” kata Prasetyo.

Kasus OTT Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer ditangkap dalam dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3. Kasus ini juga menyeret sejumlah orang lain yang turut diamankan KPK. Barang bukti berupa uang, mobil, dan motor juga disita dalam operasi tersebut.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan bahwa OTT dilakukan terkait pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. “Terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujarnya.

Presiden Prabowo memastikan bahwa jika terbukti bersalah, Immanuel Ebenezer akan segera dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker. Hal ini merupakan wujud sikap tegas pemerintah terhadap segala bentuk pelanggaran hukum.

Prabowo berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran penting bagi seluruh pejabat publik. Ia menekankan agar tidak ada lagi penyalahgunaan jabatan di pemerintahan.

Pemerintah melalui Presiden Prabowo kembali menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kenegaraan. Kasus OTT ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan memberi toleransi bagi pelanggaran hukum, terutama yang terkait korupsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X