Kepercayaan Publik dan Sektor Keuangan
Geliat ekonomi Jatim juga terlihat pada sektor jasa keuangan. OJK mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat mencapai Rp66,73 triliun, terbesar kedua di Indonesia.
Selain itu, terdapat 25 emiten dengan nilai penawaran umum Rp14,7 triliun. LPS menjamin 99,95 persen rekening simpanan, menandakan pulihnya kepercayaan masyarakat.
Indeks menabung konsumen meningkat signifikan. Data ini mencerminkan optimisme masyarakat terhadap perekonomian daerah.
Dengan capaian tersebut, Lia mengajak seluruh elemen masyarakat terus menebar semangat positif. Jawa Timur berpotensi menjadi lokomotif ekonomi nasional.
Respon Masyarakat di Tengah Isu Demo
Di tengah keberhasilan ini, segelintir pihak menggelar aksi demo. Isu yang diangkat dinilai masyarakat tidak relevan dengan kondisi Jawa Timur saat ini.
Mayoritas warga menilai aksi demo bermuatan kepentingan pribadi. Mereka menolak terprovokasi dan lebih memilih fokus pada kerja produktif.
Beberapa warga menyebut aksi demo hanya mencederai kedamaian. Ia mengajak masyarakat bekerja keras dan menjaga kondusivitas daerah.
Banyak komentar serupa muncul di media sosial mendukung Gubernur Khofifah. Mereka menegaskan gubernur dipilih rakyat, bukan kelompok tertentu.
Dukungan Warga Terhadap Khofifah
Sejumlah warganet menyoroti tuduhan lama soal pajak dan korupsi. Menurut mereka, tuduhan tersebut tidak sesuai dengan realitas pembangunan saat ini.
Seorang warga menyebut lebih baik mencari rezeki halal. Ia menilai Khofifah sudah bekerja luar biasa membawa perubahan positif.
Akun lain menegaskan demo hanya diikuti orang yang tidak produktif. Mereka melihat gerakan “Jatim Fokus Kerja” lebih relevan untuk kemajuan daerah.
Gerakan ini menjadi simbol keinginan warga Jatim untuk tetap damai dan produktif. Stabilitas daerah adalah kunci keberlanjutan pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang melampaui nasional merupakan hasil kerja bersama. Kepemimpinan Khofifah dan dukungan masyarakat menciptakan fondasi pembangunan berkelanjutan.
Dengan stabilitas dan optimisme terjaga, masa depan Jawa Timur semakin cerah. Lia Istifhama mengajak semua pihak terus mendukung agar kemajuan ini berlanjut.***
