Mengerti.id - Sosok yang pernah mengaku sebagai santri Jokowi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, terciduk tengah bermain domino dengan Azis Wellang, pengusaha yang pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 1 September 2025, di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Raja Juli memberikan klarifikasi usai foto dan video kebersamaannya dengan Azis ramai di publik. Ia menegaskan bahwa dirinya hadir di posko tersebut bukan untuk urusan hukum, melainkan memenuhi undangan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KKSS.
“Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama 2 jam-an lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali,” ujar Raja Juli melalui unggahan Instagramnya.
Raja Juli mengisahkan bahwa saat hendak berpamitan menjelang tengah malam, ia sempat diajak bergabung bermain domino di ruang tamu posko.
“Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali ‘putaran’, saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut,” kata Raja Juli.
Ia menegaskan baru mengetahui identitas Azis Wellang setelah pemberitaan merebak. Menurut Raja Juli, komitmennya pada penegakan hukum di sektor kehutanan tidak berubah.
“Bagi saya, tidak ada sedikit pun ruang bagi siapa pun yang melanggar hukum di kawasan hutan. Saya akan menegakkan hukum sekeras-kerasnya kepada para pembalak liar, tanpa pandang bulu,” tegas Raja Juli, yang juga Sekjen PSI.
Azis Wellang sebelumnya pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar pada November 2024 oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK. Kasus itu melibatkan dugaan penebangan kayu di luar konsesi perusahaan seluas lebih dari 11 ribu hektare di Kalimantan Tengah.
Pada Februari 2025, status tersangka Azis sempat gugur setelah ia memenangkan gugatan praperadilan di PN Jakarta Pusat. Namun pada Agustus 2025, namanya kembali ramai dibicarakan setelah muncul dalam foto bersama Raja Juli Antoni.
Dalam kasus tersebut, Azis tidak sendirian. Ia ditetapkan bersama Dwi Kustanto selaku Manager Estate PT ABL dan Hatta selaku Direktur PT GPB. Azis dan Dwi bahkan sempat ditahan di Rutan Salemba Jakarta dengan rompi oranye khas tahanan.
Raja Juli Antoni dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo. Sebagai tokoh muda PSI, ia kerap mengungkapkan kedekatannya dengan Presiden ke-7 RI tersebut.
“Saya ini kan murid beliau. Kalau kiai, saya santri beliau,” ujar Raja Juli saat berkunjung ke rumah Jokowi di Solo pada Jumat, 27 Desember 2024.
Pernyataan itu kemudian melekat hingga kini, membuat publik menyebutnya sebagai santri Jokowi. Momen dirinya bermain domino bersama Azis Wellang lantas memicu sorotan tajam, terutama karena Azis pernah terkait kasus kehutanan besar.***
