Kepercayaan Publik terhadap Prabowo Subianto Tembus 81,5 Persen, Program Sosial dan MBG Jadi Faktor Utama

photo author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 15:25 WIB
Ilustrasi: Setahun memimpin, Prabowo-Gibran mendapat kepercayaan publik tinggi di atas 80 persen, dengan lima faktor utama pendorong kepuasan masyarakat. (presidenri.go.id)
Ilustrasi: Setahun memimpin, Prabowo-Gibran mendapat kepercayaan publik tinggi di atas 80 persen, dengan lima faktor utama pendorong kepuasan masyarakat. (presidenri.go.id)

Mengerti.id — Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai evaluasi satu tahun kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan metode wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 3 hingga 10 Oktober 2025.

Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran berada pada angka 81,5 persen, yang dikategorikan sangat tinggi.

“Ini tingkat kepercayaan kepada pemerintah Prabowo-Gibran relatif cukup tinggi di angka 81,5%. Sementara yang tidak percaya hanya 15,6%,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam pemaparan hasil survei secara daring, Minggu, 19 Oktober 2025.

Hanta menjelaskan, angka tersebut merupakan gabungan antara responden yang menyatakan sangat percaya sebesar 10 persen dan yang cukup percaya sebesar 71,5 persen.

“Jadi ini adalah gabungan antara sangat percaya dengan cukup percaya. Jadi total 81,5%. Tingkat kepercayaan di atas 80% terhadap pemerintahan,” jelasnya.

Selain itu, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo secara personal juga tercatat tinggi, yakni 78,3 persen. Menurut Hanta, angka ini tergolong sangat baik karena secara psikologis batas kepuasan ideal berada di atas 70 persen.

“Sementara yang menilai kurang puas dan sangat tidak puas adalah 19,2%,” tambahnya.

Hanta juga mengungkapkan lima faktor utama yang memengaruhi tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo.

  1. Pertama, kepemimpinan Prabowo yang tegas, berani, dan bertanggung jawab dengan tingkat apresiasi 22,9 persen.
  2. Kedua, program bantuan sosial yang dinilai bermanfaat oleh 13,4 persen responden.
  3. Ketiga, kedekatan dengan rakyat kecil dan keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat bawah sebesar 11,4 persen.
  4. Keempat, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang mendapat nilai positif dari 9,2 persen responden.
  5. Kelima, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dengan tingkat kepuasan 8,5 persen.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X