Mengerti.id - Kebahagiaan terpancar dari wajah Slamet (70), seorang penarik becak lansia di Kota Tangerang, setelah menerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo Subianto. Bagi Slamet, kendaraan ini bukan hanya mempermudah pekerjaannya, tetapi juga memberi harapan baru setelah bertahun-tahun mencari nafkah dengan tenaga kaki.
“Perasaannya senang sekali, tidak disangka ada bantuan dari Pak Presiden. Saya ingin mengucapkan terima kasih,” ujar Slamet saat ditemui di kawasan Tangerang Kota, Senin, 17 November 2025.
Ia mengaku sangat terbantu karena kini tidak perlu lagi mengayuh becak secara manual.
“Perbedaanya enak, engga gowes lagi. Kakinya juga ga pegel, kalau yang manual kakinya pada pegel. Keringetnya juga engga begitu parah,” ucapnya.
Setiap hari Slamet mangkal di depan Stasiun Tangerang Kota sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Ia mengaku terharu karena merasa diperhatikan oleh Presiden yang menurutnya peduli pada rakyat kecil.
“Pak Presiden sudah memperhatikan rakyat kecil. Seperti tukang becak, sebagai rakyat kecil. Saya mengucapkan terima kasih,” lanjutnya.
Slamet berharap seluruh pengayuh becak di berbagai daerah juga bisa mendapatkan bantuan serupa. “Saya berharap harus semua ya, seluruh Indonesia bisa mendapatkan ini ya (becak listrik) biar diganti yang gowes kaki. Pak Presiden memperhatikan orang-orang kecil,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini memacunya untuk bekerja lebih semangat.
“Saya sangat bangga sekali, dikasih untuk mata pencarian sehari-hari diganti pakai becak listrik. Saya mengucapkan ke Pak Presiden, terima kasih banyak dan kita harus semangat,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan rencananya agar seluruh becak di Indonesia beralih ke tenaga listrik atau motor listrik. “Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik,” kata Prabowo saat menghadiri peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin, 17 November 2025.
Hingga kini, sekitar 1.000 unit becak listrik telah dibagikan untuk para penarik becak lansia di berbagai kota di Pulau Jawa melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional dan BP Taskin. Bantuan meliputi 140 unit di Kendal, 100 di Demak, 100 di Jepara, 60 di Pati, 80 di Kudus, dan 100 di Rembang, Jawa Tengah.***
