Mengerti.id - David, korban kekerasan yang dilakukan oleh tersangka anak pegawai Dirjen Pajak berinisial MDS mengalami luka parah hingga koma.
Diketahui bahwa David merupakan anak dari Jonathan Latumahina, seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Dari informasi yang beredar di media sosial, dikabarkan bahwa David mengikuti jejak sang ayah, Jonathan Latumahina menjadi seorang mualaf.
Baca Juga: Agnes Diduga Dalang Kasus Penganiayaan David, Jonathan Latumahina Malah Disinggung Soal Mualaf!
David sebelumnya diduga memeluk agama Kristen, dengan nama lengkapnya yakni Cristalino David Ozora.
Pemuda yang mengalami tragedi penganiayaan ini masih berusia 17 tahun, seorang santri yang aktif dalam berbagai kegiatan agama.
Penganiayaan yang ia alami pada hari Senin, 20 Februari 2023 di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkannya berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Tersangka penganiayaan bernama Mario Dandy Satrio, anak pegawai Dirjen Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Banyak netizen yang bersimpati akan kondisi yang menimpa anak pengurus GP Anshor ini karena ia dikenal sebagai pemuda baik-baik.
David yang sebelumnya non-Islam ini dikabarkan telah memeluk agama Islam sejak tanggal 16 Juni 2019, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
"Sebelumnya di saat Ramadhan 2019 David menyusul ayahnya menjadi mualaf. Datang sendiri dan bersyahadat di Muntilan, Magelang," kata Sandi Alun Samudro, teman sang Ayah, dikutip Mengerti.id dari Twitter pada 23 Februari 2023.
Tidak hanya sekedar berpindah agama, tetapi David juga serius belajar Islam hingga mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Bogor.
