Mengerti.id - Depo Pertamina Plumpang di daerah Koja, Jakarta Utara mengalami ledakan dan kebakaran pada Jumat 3 Maret 2023 sekiar pukul 8 malam.
Api dari ledakan kebakaran kilang depo pertamina di Plumpang ini menjalar ke rumah warga di sekitar lokasi.
Hal ini membuat banyak warga berlarian berusaha menyelamatkan diri dari ledakan dan kebakaran tersebut.
Warga pun berusaha menjauh dari lokasi kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI pun segera menyiapkan lokasi pengungsian.
Total sudah ada 1.085 warga sekitar titik kebakaran mengungsi sejak Jumat malam. Ada beberapa posko pengungsian yang mampu menampung korban kebakaran.
Posko pertama yaitu di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 orang, kemudian di Gedung Golkar Walang ada sekitar 258 orang, dan Masjid As Sholihin sebanyak 63 orang.
Ada 3 unit Tenda Pleton dan 1 unit Tenda Kesehatan didirikan di Halaman Markas PMI Kota Jakarta Utara untuk menampung pengungsi dari peristiwa kebakaran tersebut.
Kemudian di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sekitar 79 jiwa dan Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara ada 74 orang.
Baca Juga: Pray For Plumpang, Gulkarmat Tambah Unit Pemadam Kebakaran
Di Masjid Al Kuroma sekitar 63 orang, RPTRA Rasella sebanyak 356 jiwa, dan Masjid Al Muhajirin ada 60 orang.
Selain korban mengungsi, data yang diterima BPBD DKI sudah ada 17 korban tewas dengan lebih dari 40 orang luka-luka.
Para korban luka dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat seperti RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan dan juga RS Firdaus.
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang ini baru bisa dipadamkan pada hari Sabtu 4 Maret 2023 pukul 02.20 WIB.