Mengerti.id - Sepuluh jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara bernama Slamet Tohari berhasil ditemukan pihak kepolisian.
Polres Banjarnegara Polda Jawa Tengah juga berhasil mengungkap cara sang dukun memperdaya korbannya.
Slamet merasa kesal bahwa dirinya kerap ditagih uang oleh para korban karena sebelumnya telah berjanji untuk melipatgandakan.
Baca Juga: Paskah Peringatan Apa? Mengenal Sejarah, Rangkaian Ibadah, hingga Maknanya bagi Umat Kristen
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.
"Jadi korban sering menagih hasil penggandaan uangnya. Tersangka yang kesal kemudian memberikan minuman isinya potas kepada korban," ujar Hendri dilansir Mengerti.id dari PMJ News pada 4 April 2023.
Sebelum viral seperti sekarang, kasus ini pertama kali terkuak dari laporan seorang warga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya.
Laporan kehilangan korban berinisial PO (53) warga Sukabumi Jawa Barat menjadi titik mula kasus pembunuhan ini terkuak.
Korban PO memang sengaja untuk menemui Slamet di Banjarnegara karena adanya keperluan.
Seakan memiliki perasaan tidak enak, korban PO mengirimkan pesan kepada sang anak.
Pesan itu berisikan perintah jika dirinya tidak ada kabar selama beberapa hari, maka sang anak disuruh untuk datang menemui Slamet bersama pihak kepolisian.
Baca Juga: Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan dan Waktu Pelaksanaannya
"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur Ayah pendek, misal Ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," tambah Hendri.
Apa yang tidak diinginkan pun akhirnya terjadi, pada 27 Maret 2023 pihak keluarga melaporkan adanya orang hilang.