Mengerti.id – Gempa bumi yang terjadi pada Jumat 14 April 2023 di titik pusat Laut Jawa bukanlah gempa bumi Tuban.
Berdasarkan penjelasan dari Dr. Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami bahwa gempa bumi sebesar M6,6 terjadi akibat aktivitas deformasi tarikan slab pull pada lempeng Indo Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.
Selain itu, ia menjelaskan melalui akun Twitter-nya @DaryonoBMKG yang diunggah pada 14 April 2023.
“Gempa M6,9 ini bukan Gempa Tuban, ini Gempa Laut Jawa,” ungkap Daryono.
Baca Juga: Arti Mimpi Gempa Bumi Menurut Ulama Tafsir, Bukan Selalu Pertanda Buruk
BMKG pun menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi termasuk gempa bumi jenis tektonik. Beruntungnya, gempa bumi ini tidak memiliki potensi tsunami.
Adapun pusat gempa bumi yang terjadi pada pukul 16.55 WIB di Laut Jawa, berada pada koordinat 6,31 LS dan 111,96 BT.
Dalam arti kata, lokasi tersebut terletak di Laut Jawa pada kedalaman 643 km yang jaraknya sekitar 65 km arah barat laut dari Kota Tuban, Jawa Timur.
Disusul gempa bumi lanjutan pada pukul 17.37 WIB dengan kekuatan M5,5 yang berada pada kedalaman 600 km dengan jarak 85 km arah timur laut dari kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 6.5 Tuban Terasa Hingga Malang dan Bali
Menurut penjelasan BMKG jika ditelaah lebih lanjut dari hasil analisis, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun.
Tak hanya area Tuban saja yang terdampak oleh gempa bumi ini. beberapa daerah seperti Cianjur dan Solo ikut terdampak.
Gempa bumi yang mengguncang kali ini juga dirasakan cukup kencang di wilayah Cianjur kota hingga wilayah selatan, sehingga warga berhamburan keluar rumah.
“Pusat gempa diketahui berada di wilayah Tuban, Jawa Timur, dengan kekuatan 6,6 M titik koordinat berada pada 68 km barat laut Tuban, namun getarannya cukup kencang dirasakan warga di seluruh wilayah Cianjur,” ujar Dindin Kepala BPBD Cianjur Dindin dilansir melalui Antaranews 14 April 2023.
