Mengerti.id - Dokter di China, Cao Guoping, baru-baru ini menemukan urutan nukleotida baru dan langka, yaitu golongan darah P, yang merupakan subtipenya.
Dikutip dari unggahan SCMP pada 7 Januari 2024 lalu, diketahui penemuan golongan darah P ini pertama kali terjadi saat seorang pasien menjalani tes darah rutin di Rumah Sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China.
Dokter Guoping menyatakan bahwa temuan ini memiliki dampak signifikan, terutama bagi individu yang memiliki golongan darah P.
Dokter tersebut juga menyebut jika penemuannya tentang golongan darah ini masih menjadi penemuan pertama di dunia.
Penemuan ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki tipe darah sejenis.
Hal ini dapat digunakan sebagai deteksi dini untuk membantu mereka mempersiapkan diri saat transfusi dan mengatasi potensi krisis terkait kebutuhan darah.
Hal ini menjadi kritis terutama selama kehamilan, di mana keberadaan antibodi 'anti-Tja' dapat menyebabkan komplikasi serius seperti keguguran berulang dan kelahiran bayi mati.
Hanya sekitar selusin kasus dokumentasi mengenai golongan darah P di China, dengan frekuensi yang lebih rendah yaitu dari satu dalam sejuta.
Rumah Sakit Rakyat Taixing, tempat penemuan ini dilaporkan, melibatkan stafnya dalam mengumpulkan urutan genetik dari pasien tersebut.
Informasi genetik ini kemudian diserahkan ke database urutan GenBank, yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Pusat AS mencatat bahwa urutan nukleotida yang ditemukan belum pernah terdeteksi sebelumnya di seluruh dunia pada bulan Desember.
Molekul kecil pembentuk DNA dan RNA dikenal sebagai nukleotida, yakni asam nukleat yang mengandung informasi genetik.
Disebutkan jika golongan darah tipe ini memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari golongan darah pada umumnya.