Mengerti.id - Baru-baru ini seorang dokter asal China, yaitu Cou Guoping menemukan urutan nukleotida baru pada golongan darah langka yang disebut golongan darah P.
Penemuan golongan darah P terjadi saat seorang pasien menjalani tes darah rutin di Rumah Sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China seperti dilaporkan oleh SCMP pada 7 Januari 2024.
Dokter Guoping mengungkapkan bahwa penemuan mengenai golongan darah P ini memiliki dampak signifikan, terutama bagi individu dengan golongan darah tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa ini merupakan penemuan pertama di dunia terkait golongan darah tipe P.
Baca Juga: Daftar Menteri yang Dipecat Presiden Jokowi, Anies Baswedan Termasuk?
Namun rupanya golongan darah ini telah ditemukan sejak tahun 1927 silam, lalu bagaimana sejarahnya dan mengapa bisa ditemukan pada tubuh manusia?
Untuk itu dalam artikel ini, Tim Mengerti.id akan membahas mengenai fenomena tersebut secara lebih terperinci.
Golongan darah, yang sebelumnya dianggap sebagai elemen penting dalam situasi kehamilan, kini menarik perhatian dunia kedokteran lebih dari sebelumnya.
Antibodi 'anti-Tja' yang terkait dengan golongan darah ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti keguguran berulang dan kelahiran bayi mati.
Meskipun terdapat sedikit dokumentasi kasus mengenai jenis golongan darah ini di Tiongkok, penemuan ini dianggap sebagai tonggak bersejarah dalam perkembangan ilmu kedokteran.
Rumah Sakit Rakyat Taixing menjadi pusat penelitian, di mana stafnya aktif terlibat dalam pengumpulan urutan genetik dari pasien.
Langkah berikutnya adalah mengintegrasikan informasi genetik yang terkumpul ke dalam database urutan GenBank di Amerika Serikat.
Proses ini memungkinkan para peneliti untuk menyelidiki lebih lanjut karakteristik dan potensi dampak golongan darah baru yang ditemukan.
Pusat AS mencatat bahwa urutan nukleotida yang ditemukan pada bulan Desember lalu belum pernah terdeteksi sebelumnya di seluruh dunia.