Mengerti.id – Debat cawapres kedua semalam pada Minggu, 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), selalu meninggalkan pro dan kontra.
Terutama warganet yang saling membubuhkan argumennya terkait acara tersebut dalam berbagai media sosial seperti X (Twitter) maupun Instagram.
Seperti debat sebelumnya, cawapres nomor urut 2 yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi trending topik atas sikap dan gagasan yang dikemukakannya.
Anak sulung dari Presiden Jokowi tersebut menjadi pusat perhatian selama debat berlangsung.
Dengan menunjukkan pribadi anak muda yang memiliki semangat berapi-api, gerak gerik Gibran tak luput dari penilaian penonton debat.
Dirinya bahkan kerap mengulang beberapa istilah yang banyak orang awam sulit untuk memahaminya.
Lalu sebenarnya apa makna istilah yang berulang kali diucap dan ditegaskan oleh ayah dari Jan Ethes tersebut?
Debat keempat Pilpres kali ini mengusung tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria (pengolahan lahan), serta masyarakat adat dan desa.
Dilansir tim Mengerti.id dari ANTARA pada Senin, 22 Januari 2024 terkait penjelasan makna kata yang beberapa kali diucap Gibran dalam debat cawapres kemarin.
Dari data yang dihimpun dalam berita ANTARA, berikut ini diksi atau kata yang sering diucap oleh Gibran antara lain hilirisasi (12 kali), pupuk (9 kali), UMKM (6 kali), energi hijau (6 kali), nikel (6 kali), redistribusi tanah (6 kali), mekanisasi (5 kali), green jobs (3 kali), kebijakan satu peta (3 kali), dan perlindungan masyarakat adat (3 kali).
Hilirisasi
Istilah ini telah 12 kali diucapkan oleh cawapres nomor urut 2 dan cawapres nomor urut 1 sebanyak 4 kali, sedangkan Mahfud MD tidak menyebut istilah tersebut sama sekali.
Cawapres nomor urut 2 ini menyatakan rencananya terkait hilirisasi, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, pemerataan pembangunan, dan pengawasan UMKM sehingga dapat dibuka sekitar 19 juta lapangan kerja.