news

IFG dan Relawan Nusantara Gelar Kindness to Progress Volume 5, Angkat Tema “Hidupkan Asta Cita: Satukan Daya Kesetaraan”

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:10 WIB
Kindness to Progress 2025 hadir sebagai langkah nyata IFG mendukung SDGs melalui kolaborasi sosial yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat desa.

Mengerti.id - Indonesia Financial Group (IFG) bersama Relawan Nusantara kembali menggelar program sosial berkelanjutan Kindness to Progress yang kini memasuki edisi kelima atau Volume 5 – Inclusivity Batch dengan tema “Hidupkan Asta Cita: Satukan Daya Kesetaraan.”

Program yang berlangsung selama tiga hari, 8–10 Oktober 2025, di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, ini menjadi bukti nyata pelaksanaan Budaya Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) IFG, dengan tujuan membangun masyarakat yang sehat, inklusif, dan berdaya.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara IFG, Jamkrindo, Askrindo, dan Relawan Nusantara, yang membawa semangat untuk menumbuhkan empati, memperkuat kerja sama, serta menyatukan potensi dalam membangun lingkungan sosial yang setara. Melalui pendekatan partisipatif, program ini berfokus pada tiga pilar utama: kesehatan masyarakat, pendidikan inklusif, dan penguatan kader posyandu.

Sebanyak 10 karyawan IFG dan anggota holding terlibat sebagai Kindness Rangers, bersama lebih dari 200 penerima manfaat yang terdiri atas anak-anak disabilitas, guru Sekolah Luar Biasa (SLB), kader posyandu, dan masyarakat Desa Kersamenak.

Selama kegiatan, peserta mengikuti berbagai aktivitas edukatif, antara lain workshop awareness disability untuk meningkatkan pemahaman tentang inklusivitas, permainan edukatif bersama anak-anak disabilitas untuk melatih kemampuan motorik dan sosial, penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta literasi keuangan bagi kader posyandu, edukasi stunting, demo memasak menu bergizi berbahan lokal, serta kelas anti-bullying bagi siswa SDN 1 Kersamenak dengan metode pembelajaran interaktif.

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Kindness to Progress menjadi ruang pembelajaran dan pertukaran pengetahuan antara relawan, masyarakat, dan kelompok disabilitas agar tumbuh pemahaman lebih luas tentang arti kesetaraan sosial.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat desa, IFG bersama Jamkrindo dan Askrindo turut menyalurkan berbagai bantuan strategis, di antaranya program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 32 balita dan 14 posyandu, pelatihan literasi digital untuk kader posyandu lengkap dengan bantuan delapan unit laptop dan printer, serta revitalisasi sarana Unit Layanan Disabilitas (ULD) di Desa Kersamenak. Seluruh langkah ini merupakan bagian dari komitmen IFG terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 (Kesehatan yang Baik), poin 4 (Pendidikan Berkualitas), dan poin 10 (Berkurangnya Kesenjangan).

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen IFG dalam menumbuhkan ekosistem sosial yang inklusif melalui sinergi berkelanjutan.
“Program ini menjadi refleksi semangat gotong royong IFG dalam memperkuat empati sosial, kesetaraan, dan kemandirian masyarakat. Kami ingin memastikan kegiatan kolaborasi antara budaya perusahaan dan TJSL ini tidak hanya berdampak sesaat, tetapi juga membangun fondasi keberlanjutan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Denny.

Tema “Hidupkan Asta Cita: Satukan Daya Kesetaraan” menjadi pesan utama dalam pelaksanaan tahun ini. “Asta Cita” merepresentasikan delapan nilai luhur IFG dalam menebarkan kebaikan — empati, kesetaraan, keberanian, kolaborasi, tanggung jawab, kepedulian, semangat, dan keberlanjutan. Dengan semangat tersebut, Kindness to Progress bukan hanya menjadi kegiatan sosial, tetapi juga wadah untuk menghidupkan nilai kemanusiaan dan profesionalisme di lingkungan kerja maupun masyarakat luas.***

Tags

Terkini