IFG Dukung Konferensi Nasional IIA 2025, Dorong Transformasi Audit Internal di Indonesia

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 09:40 WIB
Foto dari kiri ke kanan :  1. Sapto Amal Damandari (Komisaris Bank Muamalat, Wakil Ketua BPK 2014-2017)  2. Achmad Ghufron (Inspektur VII Kementerian Keuangan) 3. Sumiyati (Komisaris IFG) 4. Joni Patibang (Vice Presiden IIA Indonesia)
Foto dari kiri ke kanan : 1. Sapto Amal Damandari (Komisaris Bank Muamalat, Wakil Ketua BPK 2014-2017) 2. Achmad Ghufron (Inspektur VII Kementerian Keuangan) 3. Sumiyati (Komisaris IFG) 4. Joni Patibang (Vice Presiden IIA Indonesia)

Mengerti.id - Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi di bawah Danantara Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap Konferensi Nasional The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia 2025 yang berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 di Medan.

Mengusung tema “Audit for Tomorrow: Strategic. Future-Ready. Sustainable.”, konferensi ini dihadiri lebih dari 600 peserta yang terdiri dari pimpinan audit internal, regulator, praktisi, akademisi, serta perwakilan perusahaan nasional dan multinasional. Forum ini kembali menegaskan peran penting auditor internal sebagai mitra strategis dalam memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan kontrol (GRC).

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menegaskan bahwa tata kelola merupakan fondasi utama transformasi IFG.

“Sebagai bagian dari Danantara Indonesia, IFG percaya bahwa penguatan tata kelola dan GRC adalah landasan strategis agar transformasi bisnis berlangsung sehat, transparan, dan berkelanjutan. Audit internal bukan sekadar fungsi pengawasan, melainkan mitra strategis yang mengawal arah perubahan,” ujarnya.

Dalam praktiknya, IFG memperkuat pengawasan melalui penerapan four eyes principles, yakni mekanisme pengendalian berlapis yang mewajibkan setiap keputusan penting disetujui minimal dua pihak berwenang. Langkah ini menjadi instrumen penting dalam menjaga akuntabilitas sekaligus mengurangi risiko pada pengambilan keputusan bisnis.

“IFG berkomitmen menghadirkan praktik terbaik di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi. Kami ingin mendorong perubahan paradigma industri asuransi nasional, dari sekadar common practice menjadi best practice. Transformasi ini tidak hanya memperkuat daya saing industri keuangan, tetapi juga memberi nilai nyata bagi perekonomian nasional,” tambah Denny.

Senada dengan itu, Achmad Hidayat, Managing Director Internal Audit Danantara Indonesia, menekankan urgensi transformasi audit internal.

“Transformasi audit internal tidak bisa lagi ditunda. Pemanfaatan AI dan data analytics bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas, mendeteksi risiko lebih dini, dan memberi nilai tambah nyata bagi organisasi. Meski begitu, teknologi hanyalah alat, nilai sejati audit tetap ada pada rasa ingin tahu, empati, dan pemikiran kritis auditor,” jelasnya dalam diskusi panel.

Melalui dukungan terhadap Konferensi Nasional IIA Indonesia 2025, IFG menegaskan komitmennya dalam menjaga standar tata kelola terbaik, memperkuat kepercayaan publik, serta memastikan transformasi bisnis berjalan sejalan dengan prinsip transparansi, integritas, dan akuntabilitas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X