news

PSSI Larang Arema FC menjadi Tuan Rumah, Sanksi Insiden Kerusuhan 1 Oktober 2022

Minggu, 2 Oktober 2022 | 07:40 WIB
PSSI larang Arema FC jadi tuan rumah pertandingan selama seminggu (Tangkap layar Website PSSI)

Mengerti.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi sanksi tegas kepada tuan rumah laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya sebagai buntut dari insiden kerusuhan pada 1 Oktober 2022.

Sebagaimana diketahui kerusuhan terjadi di Lapangan Kanjuruhan Kabupaten Malang sebagai bentuk kekecewaan suporter akibat kalahnya tim jagoannya.

Laga yang melibatkan dua tim sepakbola asal Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, disebut telah merenggut ratusan nyawa setelah Arema takluk dengan skor 2-3 dari lawannya.

Akibat dari kejadian tak terduga ini, PSSI pun mengambil langkah tegas. Sebagai organisasi yang mengelola dan bertanggung jawab atas seluruh tim sepakbola di Indonesia, PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi berat pada Arema FC.

Baca Juga: Profil Juragan 99 Pebisnis Sukses, Agama, Usia, Pasangan, Pendidikan, Akun Instagram hingga Perjalanan Karir

Dilansir Mengerti.id dari Instagram @aremafcrevolution, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan sanksi berat yang diberikan kepada Arema FC atas kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada awal Oktober tersebut.

Sebelumnya, Mochamad Iriawan menyampaikan penyesalannya atas insiden yang terjadi pasca laga BRI Liga 1 2022/2023 yang melibatkan tim sepakbola Arema FC dan Persebaya Surabaya.

“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” jelas Iriawan saat memberikan tanggapan atas insiden yang terjadi di Kabupaten Malang itu.

Mewakili PSSI, Mochamad Iriawan juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para korban beserta keluarga dan juga semua pihak yang terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Biodata Jess No Limit Pro Player, Profil: Agama, Usia, Nama Pasangan, Pendidikan, Akun Instagram, Karir

Sebagai langkah lanjutan, PSSI akan mendukung proses penyelidikan terhadap tragedi kelam yang telah mencoreng wajah sepakbola Indonesia hingga memakan ratusan korban jiwa.

Oleh karena itu, PSSI menegaskan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak khususnya aparat penegak hukum dan panpel (panitia pelaksana) Arema FC.

Kerusuhan pasca pertandingan terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Ribuan suporter Arema FC meluapkan kekecewaannya kepada pemain yang bertanding karena telah kalah 2-3 dari tim tamu, Persebaya Surabaya.

Kerusuhan berawal ketika sejumlah suporter merangsek turun ke lapangan untuk mengungkapkan kekecewaannya. Meski sempat diberi pengertian, namun semakin banyak jumlah suporter yang turun lapangan.

Halaman:

Tags

Terkini