news

Mengenang Tenggelamnya KMP Tampomas II di Perairan Kepulauan Masalembo 27 Januari

Jumat, 27 Januari 2023 | 12:05 WIB
Ilustrasi. 27 Januari 1981 KMP Tampomas II tenggelam ke dasar laut. (Pixabay/David Mark)

Mengerti.id - Salah satu tragedi pelayaran yang paling dikenang dan sangat bersejarah adalah tenggelamnya KMP Tampomas II.

KMP Tampomas II merupakan kapal penumpang milik Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang mengalami kebakaran dan tenggelam di sekitar perairan Kepulauan Masalembo, Laut Jawa.

Kapal yang dinahkodai oleh Kapten Abdul Rivai sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi dan karam pada tanggal 27 Januari 1981 yang menyebabkan ratusan penumpang tewas.

Baca Juga: 27 Januari 2023 Hari Apa? 15 Tahun Meninggalnya Soeharto Mantan Presiden ke-2 Republik Indonesia

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tampomas II semula bernama MV Great Emerald dan diproduksi tahun 1956 oleh Mitsubishi Heavy Industries di Shimonoseki, Jepang.

Kapal tersebut tergolong jenis RoRo (Roll On-Roll Off) bertipe Screw Steamer berukuran 6139 GRT (Gross Registered Tonnage) dan berbobot mati 2.419.690 DWT (Dead-Weight Tonnage).

KMP Tampomas II berkapasitas 1250-1500 orang penumpang dan memiliki kecepatan maksimum 19.5 knot. Memiliki lebar 22 meter dan Panjang 125,6 meter.

Pihak Jepang sendiri telah menyatakan kapal tersebut tidak dapat digunakan lagi karena karena telah berumur 25 tahun.

Baca Juga: Tanggal 24 Januari Peringati Hari Apa? Mengenal Hari Pendidikan Internasional

KMP Tampomas II itu kemudian melayani Jakarta-Padang dan Jakarta-Ujung Pandang yang dikenal sangat padat. Kapal hanya diberi waktu 4 jam untuk istirahat setiap selesai pelayaran.

Sayangnya Perbaikan dan perawatan rutin terhadap mesin dan perlengkapan kapal hanya dapat dilakukan seadanya saja.

Tragedi KMP Tampomas II

KMP Tampomas II berangkat dari Dermaga Tanjung Priok pada hari Sabtu, 24 Januari 1981 Pukul 19.00 WIB dengan tujuan Ujung Pandang.

Waktu tempuh memakan waktu 2 hari 2 malam di atas laut, sehingga diperkirakan tiba pada akan hari Senin, 26 Januari 1981 Pukul 10.00 WIB.

Halaman:

Tags

Terkini