Update Terbaru Erupsi Semeru, Sebanyak 6 Desa di Lumajang Terdampak APG dan Ribuan Warga Mengungsi

photo author
- Senin, 5 Desember 2022 | 09:16 WIB
Update terbaru dan terkini terkait peristiwa erupsi gunung berapi Semeru (Instagram @cakyo_savesemeru)
Update terbaru dan terkini terkait peristiwa erupsi gunung berapi Semeru (Instagram @cakyo_savesemeru)

Mengerti.id - Update terbaru terkait Semeru yang mengalami erupsi dan terjadi awan panas guguran (APG) disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.

Sebagaimana diberitakan, Gunung Semeru mengalami erupsi disertai APG dan statusnya telah dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Pusdalops BNPB mencatat, setelah gunung Semeru erupsi dan terjadi APG pada Minggu 4 Desember 2022, sebanyak 1.979 jiwa mengungsi.

Baca Juga: Apa Arti Wedhus Gembel dalam Istilah Erupsi Gunung Semeru?

Ribuan warga tersebut tersebar ke 11 titik pengungsian, antara lain SDN 4 Supiturang, Balai Desa Oro-oro Ombo, SDN 2 Sumberurip, serta Balai Desa Sumberurip.

Titik pengungsian lainnya yaitu Balai Desa Penanggal, Pos Gunung Sawur, Balai Desa Pasirian, Lapangan Candipuro, Kantor Kecamatan Candipuro, dan SMPN 2 Pronojiwo.

Sedangkan wilayah yang terdampak APG gunung berapi Semeru tercatat ada 6 desa pada 4 kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Latihan Soal Pilihan Ganda PAS UAS Matematika Kelas 8 Semester 1 2022 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Daerah yang terdampak APG tersebut meliputi Capiturang dan Sumberurip (Pronojiwo), Sumbersari (Rowokangkung), Penanggal dan Sumberwuluh (Candipuro), serta Pasirian (Pasirian).

Hingga saat ini, BNPB belum melaporkan mengenai adanya korban jiwa akibat terjadinya APG dan aktivitas vulkanik gunung terbesar di Jawa Timur itu.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari Level 3 (Siaga) menjadi Level 4 (Awas) mulai Minggu, 4 Desember 2022, pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Dijamin Laris Manis! Ide Bisnis Modal Ekonomis, 1 Sosis Bisa Untung Banyak

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 km dari puncak dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 km dari puncak.

PVMBG mencatat telah terjadi erupsi disertai APG di Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Sumber: BNBP Indonesia, ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X